Ketua Timwas DPR Pastikan Tidak Akan Intervensi Intelijen

Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Tim Pengawas Intelijen, Mahfudz Siddiq memastikan tidak akan mengintervensi intelejen karena pihaknya akan memperlakukan mereka sebagai mitra kerja.

Wilayah 4T di Sulawesi Utara Digempur Vaksinasi

Ia bahkan meyakini dengan prinsip kemitraan tersebut, tidak akan ada potensi kebocoran informasi intelijen.

"Prinsipnya adalah kemitraan. Sehingga ketika ada pandangan tentang ini, jadi seperti lawan yang membahayakan dan ada potensi kebocoran intelijen, adalah sangat keliru dan tidak paham dengan filosofi dari Undang-undang ini," ujarnya ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta,  Kamis 28 Januari 2016.

11 Ribu Dosis Vaksin Disebar ke 5 Kabupaten di Jawa Tengah

Nantinya, lanjut dia, Timwas akan menetukan prioritas kerjanya. Hal ini dibuat agar DPR tidak mempunyai target-target tertentu selain bertindak sebagai pengawas.

"Kami justru tidak mau digiring ke arah situ. Karena itu menjebak kepada potensi-potensi kekeliruan dan kesalahan dalam kerja Timwas," ujarnya.

Tes Covid-19 Syarat Perjalanan Tak Wajib, Vaksinasi di Babel Digeber

Untuk diketahui, menurut UU intelijen No 17 tahun 2011, mitra kerja Timwas adalah BIN, Polri, dan BNPT. Mereka berhak mengorek informasi terkait kewenangan dan pelanggaran intelijen.

Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi

Kepala BIN: Saatnya Indonesia Punya Medical Intelligence Andal

Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas medical intelligence-nya untuk kesiapan menghadapi ancaman mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022