Ini Isi Percakapan Pria Diduga Indra Bekti dan Lalu Gigih

Sumber :
  • VIVA.co.id\Muhammad Solihin

VIVA.co.id - Pihak Lalu Gigih Arsanofa kembali memunculkan bukti yang mereka punya, guna memperkuat tuduhan Indra Bekti pernah mengajak Gigih berhubungan badan.

Pelapor Indra Bekti Mengaku Dapat Teror

Setelah rekaman audio, kini pengacara Gigih, Gading Satria Nainggolan menunjukkan transkrip bukti percakapan WhatsApp kliennya dengan seseorang yang diklaim sebagai Indra Bekti.

Ia menunjukkan bukti itu saat melapor ke Mabes Polri Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016. Berikut percakapannya.
Diduga Menipu, Gigih Arsanofa Dilaporkan ke Polisi

7 Januari 2016
Lalu Gigih Arsanofa Batal Lagi Laporkan Indra Bekti
Gigih: Kak d radio dalam?
Diduga Bekti: Di Kantor
Gigih: Yaudah brati besok ke radio dalam ato kapan?
Diduga Bekti: Next week ya

(Tanggal tak terlihat)
Diduga Bekti: Sayaaangkuuu..katanya mau punya tempat jualan , katanya mau jadi pelatih aku
Gigih: Ya kak, kak indra lg dmana?
Gigih: Tp tertunda terus

18 Januari 2016
Diduga Bekti: jangaaan ayaaaaang
Gigih: Jangan apa lagi? Kak indra slalu bgini
Gigih: Aku balik lusa kak, aku bosan diboongin sama kak indra bekti
Diduga Bekti: Hiks
Diduga Bekti: Emang km gak mau ketemu aku lagi kan ?
Gigih: Kak indra dmana?
Diduga Bekti: Aku di radio dalam nih

Sebelumnya Indra Bekti menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 Februari 2016, untuk menanggapi tudingan tersebut. Bekti hadir didampingi sang istri tercinta, Adila Jelita, dan kedua kuasa hukumnya, Nanda Persada dan Muhammad Milano.

"Assalamualaikum. Ini bukan merupakan berita yang baik untuk diucap. Saya kecewa orang seperti itu mau diangkat. Apa sih," ucap Bekti.

Bekti pun menjelaskan soal rekaman yang sudah tersebar di mana-mana.
"Kita sudah melaporkan Gigih dan sudah diterima. Ada atau tidak rekaman itu, asli atau tidak, tidak ada bukti pelecehan seksual. Kami melaporkan dia (Gigih) agar adanya efek jera dari orang yang ingin mendapatkan popularitas di atas penderitaan orang lain," kata Bekti tegas seraya menggenggam tangan sang istri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya