Demi Gerhana Matahari Total, Rekayasa Cuaca Disiapkan

Ilustrasi/Gerhana matahari total.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengungkapkan kementeriannya berupaya agar masyarakat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 berjalan dengan lancar.

Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

Nasir mengatakan Kemenristek siap turun tangan, termasuk untuk merekayasa cuaca pada saat munculnya GMT tersebut. Memang, pagi hari belakangan ini beberapa wilayah Indonesia terus diselimuti cuaca berawan hingga turun hujan. Untuk itu, Nasir mengatakan, apabila diperlukan maka nanti akan dilakukan rekayasa cuaca.

"Ramalan dari BMKG nanti tanggal 9 Maret itu kondisinya cerah. Jadi, rekayasa cuaca itu tidak ada, tapi kalau untuk antisipasi bisa nanti dilakukan oleh teman-teman dari BMKG," ujarnya ditemui Gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 2 Maret 2016.

Penampakan Hilal Terpengaruh Gerhana Matahari Total

Nasir mengemukakan pengalamannya yang pernah melihat GMT pada 1983 silam. Ia menceritakan apabila kesulitan melihat proses fenomena alam tersebut, maka bisa menggunakan cara tradisional.

"Zaman saya waktu tahun 1983, kalau enggak salah, susah untuk kemungkinan melihat. (saat itu) disarankan melihat dari air," ucapnya.

Heboh! Gerhana Matahari Total 2024 Dikaitkan dengan Kisah Nabi Yunus AS

Tercatat, ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah tersebut yaitu, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
 
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
 
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Gerhana Matahari.

Jangan Panik Jika Siang Nanti Langit Mendadak Berubah Malam

Masyarakat jangan panik siang hari nanti langit mendadak seperti malam hari. Hal itu karena adanya ini.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024