Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan pandangan terkait perkembangan isu terkini dalam perekonomian Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
SBY: Salah Saya Apa Disadap
Baca Juga :
Nama SBY Disinggung-singgung dalam Sidang Ahok
"Urusan Masela atau Freeport yang penting konsepnya jelas, logis, transparan, dan tidak ada kepentingan macam-macam, kecuali untuk negara, masyarakat dan ekonomi sekitar," kata SBY dalam dialog dengan pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Menara Kadin, Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Ia menyampaikan, untuk blok Masela dan Freeport, memang tidak mudah dalam mengambil keputusan. Hal ini, perlu dilakukan dengan pengambilan policy (kebijakan) yang arah dan kebijakannya tidak berbenturan dengan kiri dan kanan.
"Maka kalau dengan itu tidak akan ada masalah apapun. Memang tidak mudah mencari format blok Masela, dan perpanjangan Freeport. Tapi policy dengan arah dan kebijakan dengan tanpa ada benturan kiri dan kanan. Kita berikan ruang luas," kata Presiden RI yang menjabat dua periode ini.
Ia menyampaikan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintah saat ini hendaknya memberikan solusi yang tepat. Ia berharap pemerintah memberikan solusi yang kompak tanpa ada perpecahan kongsi.
"Solusi yang cess dan pleng. Jangan pecah kongsi, harus solusi yang kompak di atas segalanya. Tidak memusingkan rakyat," kata dia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Maka kalau dengan itu tidak akan ada masalah apapun. Memang tidak mudah mencari format blok Masela, dan perpanjangan Freeport. Tapi policy dengan arah dan kebijakan dengan tanpa ada benturan kiri dan kanan. Kita berikan ruang luas," kata Presiden RI yang menjabat dua periode ini.
