- Facebook Korean Food Pictures
VIVA.co.id – Bagi Anda yang bosan dengan hidangan ayam atau daging, mungkin kali ini dapat mencoba memasak hidangan seafood. Selain udang dan ikan, cumi sering menjadi menu seafood favorit banyak orang.
Anda dapat berkreasi dengan mencoba resep tumis cumi pedas khas Korea atau yang biasa disebut Ojingeo Bokkeum. Rasanya yang khas dan memiliki cita rasa rempah yang kuat bisa dipraktikkan untuk membuatnya saat di rumah.
Berikut ini adalah resep lengkap membuat Ojingeo Bokkeum dengan mudah dan kilat, seperti dituturkan oleh Sunmin Han, juru masak Kedutaan Korea Selatan untuk Indonesia saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Bahan-bahan:
- Cumi besar 1 ekor
- Wortel 1/2 buah
- Zucchini 1/2 buah
- Bawang bombay 1/2 buah
- Telur 1 butir
- Cabai merah 2 buah
- Cabai hijau 2 buah
- Paprika 1/2 buah
- Jamur shitake 3 buah
- Daun bawang 1/2 batang
- Wijen secukupnya
- Minyak goreng 2 sdm
Bumbu Cumi
- Gochujang (sambal merah korea) 1 sdm
- Cabai merah bubuk 1 sdm
- Bawang putih cincang 1 sdm
- Jahe cincang 1 sdm
- Gula 1 sdm
- Garam 1/3 sdt
- Kecap asin Korea 1/2 sdm
- Lada hitam secukupnya
Cara membuat
1. Cuci dan bersihkan cumi, belah menjadi dua bagian dan potong selebar 1,5 cm.
2. Aduk semua bahan bumbu cumi, kemudian campurkan cumi ke dalam bumbu.
3. Iris memanjang wortel dan zuchinni sepanjang 6 cm, lebar 1 cm. Iris memanjang jamur shitake, paprika, daun bawang, dan bawang bombay. Belah dua bagian dan buang biji cabai merah, potong miring selebar 0,5 cm.
4. Oleskan minyak pada penggorengan yang sudah panas, tumis setengah matang sayur dan jamur lalu tambahkan sedikit garam. Pindahkan ke dalam piring
5. Tuangkan 1 sdm minyak goreng ke dalam penggorengan dan tumis cumi yang sudah dibumbui. Setelah cumi setengah matang campurkan sayur dan jamur, lalu tumis kembali.
6. Terakhir, taburkan jidan --hiasan terbuat dari telur-- dan bubuk wijen lalu sajikan.
61 Killed Over Heatwave in Thailand so far This Year
Heatwave has killed 61 people in Thailand so far in 2024, more than in all of 2023, the health ministry said on Friday (May 10) after weeks of scorching weather across th
