Cerita Wali Band Hibur Anak Yatim di Bawah Guyuran Hujan

Wali Band dan Ahmad Rifai
Sumber :
  • Dok.ist

VIVA.co.id –  Grup Wali Band punya cerita yang tak mungkin bisa dilupakan para personelnya saat manggung di Desa Mojokrapak, Jombang, Jawa Timur, baru-baru ini. Band yang mengambil genre pop melayu itu sempat diguyur hujan deras saat menghibur ribuan penonton dan anak yatim di desa tersebut.

Bangun Empat Musala, Wali Band Belum Puas

Band yang digawangi oleh Apoy (gitar), Fa’ank (vokal), Tomi (drum), dan Ovie (keyboard) itu tetap bernyanyi serta sukses membawakan 15 lagu hitsnya.

"Kami justru merasa malu, basah begini enggak seberapa, apalagi melihat anak-anak yatim. Itu bikin kami semangat lagi menghibur anak yatim yang sangat spesial, penonton spesial buat kami," kata Apoy kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Mei 2016.

Cerita Band Wali yang Tergerak Lestarikan Lingkungan

Ke Jombang, Wali Band tak sendiri. Band yang sukses dengan lagu Dik dan Cari Jodoh itu menggandeng pengacara kondang Ahmad Rifai untuk bertemu dengan 6.000 anak yatim. Wali juga turut membantu dalam pembangunan sebuah musala di Jombang.

"Kalau dibilang hujan-hujanan, kami enggak seberapa dengan usahanya Bang Rifai kayak gini. Rumahnya dipenuhi sesak banyak orang. Yang terpenting anak yatim di sini bahagia melihat kami," ucapnya.

Kesibukan Wali Band Saat Libur Manggung

Ahmad Rifai mengatakan, acara tersebut rutin diadakan setiap tahun di tempat yang sama atas niat yang ikhlas dan tulus untuk berbagi kebahagiaan bersama mereka yang membutuhkan. Bahkan, kegiatan yang telah berlangsung ke-12 kalinya itu juga diisi acara nikah massal, yang diikuti ratusan pasangan dan juga khitanan massal.

"Ini rangkaian kegiatan sosial yang kami lakukan, termasuk pembangunan musala yang juga melibatkan grup Wali. Harapannya, teman-teman Wali bisa bekerja sama dan apa yang dilakukan bermanfaat bagi orang lain," kata Rifai.

Sebelumnya, Apoy cs membangun musala pertamanya dalam gerakan Untuk 100 Musala Indah di Provinsi Banten. Apoy dan para personel Wali lainnya akan merenovasi 100 musala yang tersebar di penjuru desa di Indonesia. Sebab, Wali yakin rumah ibadah merupakan akar dari pembentukan generasi muda yang Islami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya