Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Tergelincir 

Bursa Saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka lebih rendah pada perdagangan hari ini, Rabu 18 Mei 2016. Bursa Asia ikut tergelincir setelah bursa saham Amerika Serikat ditutup anjlok lebih dari satu persen, kemarin. 

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei, turun 0,03 persen dan bergerak labil antara teritori positif dan negatif. Para investor mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi bulanan Jepang.

Produk domestik bruto Jepang pada Januari-Maret berhasil berkembang lebih cepat dari harapan, naik 0,4 persen. Namun, investor mengharapkan pertumbuhan ekonomi lebih lambat, agar mendorong Bank Sentral Jepang melakukan langkah-langkah pelonggaran kebijakan moneter. 

Bursa Asia Pasifik Terjerat Penurunan Wall Street

Sementara indeks Korea Selatan, Kospi, tergelincir 0,63 persen. Sejumlah saham-saham energi terdongkrak setelah harga minyak dunia naik mendekati US$50 per barel. 

Sedangkan, indeks Australia, ASX 200, turun 0,72 persen meski saham-saham sektor energi menguat 0,17 persen. Saham perusahaan minyak Santos naik 0,23 persen. 

Sebagian Besar Saham di Bursa Asia Jatuh

Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), kemarin, menyentuh level tertinggi sejak Oktober tahun lalu. Minyak WTI ditutup di US$48,31 per barel, naik 59 sen atau 1,2 persen.
 

Tokyo Stock Exchange

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,17 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016