Eks Mobil Internet Dijual Online, Banyak Peminatnya

Bekas mobil internet dijual di OLX
Sumber :
  • Tangkapan layar OLX

VIVA.co.id – Bekas Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) sedang mendapat perhatian dari publik. Sebab, bekas mobil internet itu ternyata mangkrak tak terurus.

Misalnya di Desa Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ada 61 mobil internet yang terparkir tak terurus. Semak belukar di sekitar puluhan mobil itu mulai tumbuh. Cat bodi mobil juga mulai mengelupas.

Awal Mula Mobil Internet Telantar dan Utang Piutang

Ternyata bekas mobil internet itu sudah banyak ditawarkan pada situs jual beli barang bekas. Dalam penjelajahan di situs OLX.co.id, mobil bekas MPLIK itu dipajang dengan penawaran harga Rp52 juta.

Seorang anggota di OLX itu memajang foto bekas mobil internet dan memberikan keterangan kepada peminat mobil tipe Foton itu bisa negosiasi harga.

Mobil Internet Telantar, Pemenang Tender Ogah Tanggung Jawab

Shulasto, penjual bekas mobil internet di OLX itu mengatakan, hanya membantu menjualkan mobil dengan tipe Foton dari salah satu pemenang tender MPLIK. Diketahui pemenang tender program MPLIK yaitu PT Multidata Rencana, PT AJN Solusindo, WIN, Rednet, Telkom dan PT Aplikanusa Lintasarta.

"Itu atas nama PT AJN. Saya megang di wilayah Jawa Timur, jadi semua  mobil yang di Jawa Timur ada di sini. Saya diminta bantu menjualkan. Dari AJN kasih harga ke saya dan saya setoran ke AJN," kata Shularto kepada VIVA.co.id, Senin 23 Mei 2016.

Mobil Layanan Internet Telantar Bayar Sewa Lahan Tiap Bulan

Untuk wilayah Jawa Timur, dia bersama dua kolega lainnya mendapatkan kepercayaan dari PT AJN untuk menjual bekas mobil internet tersebut.

Shularto mengatakan saat ini masih ada 30 unit bekas mobil internet yang ditawarkan untuk dijual. Sebelumnya, dia mengaku sudah berhasil menjualkan 20 unit bekas mobil internet itu kepada pembeli.

"Dua bulan lalu bersama dua teman lainnya itu sudah laku 50 unit, dari itu saya telah menjualkan 20 unit," ujar pria yang berdomisili di Sidoarjo ini.

Shularto mengatakan, dari 20 unit bekas mobil internet itu, delapan sampai 10 unitnya dijual melalui internet, sisanya dijual secara konvensional. Sedangkan untuk gelombang kedua, dia diminta menjual 30 unit bekas mobil internet yang dijual melalui platform OLX.

Soal profil pembeli, Shularto mengatakan pembeli rata-rata dari luar kota yaitu dari Semarang, Madiun, sampai Tulungagung. Kebanyakan, pembeli adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan maupun lembaga kesehatan. Sedangkan pembeli individual juga biasanya membeli bekas mobil internet itu untuk kepentingan bisnis.

Bicara soal harga mobil, Shularto mengatakan untuk tipe kendaraan Foton keluaran 2011, maka harga pasarnya di kisaran 70-80 juta per unit. Dia mengatakan untuk harga penjualan online dan offline tetap sama.

Riwayat mobil internet

Sebagai catatan, program MPLIK diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2010. Program ini bertujuan menjangkau daerah-daerah Kecamatan yang belum terjangkau fasilitas internet dan mempercepat pemerataan akses telekomunikasi dan informasi, khususnya daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan daerah yang tidak layak secara ekonomi.

Program ini kemudian berjalan pada 2011 dengan model bisnis beli jasa. Artinya Kominfo membayar jasa vendor sesuai Service Level Agreement (SLA) berdasarkan kontrak beli jasa, sedangkan pengadaan dilakukan oleh penyedia jasa (operator).

Setelah Program MPLIK berjalan kurang lebih tiga tahun, dilakukan evaluasi bersama dengan Komisi I DPR RI. Dalam rapat evaluasi dengan Komisi I DPR RI, diputuskan program ini dihentikan terhitung sejak 31 Desember 2014. Penghentian Program MPLIK ini telah menimbulkan persoalan antara para pihak yang terlibat dalam proyek ini termasuk masalah utang piutang.

Seorang petani menyiram tanaman di ladang miliknya di samping puluhan Mobil Pusat Internet Kecamatan (MPLIK) yang terparkir di Jalan Usaha Bersama, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (20/5/2016).

Menkominfo: Mobil Internet yang Mangkrak Bukan Aset Negara

Puluhan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan kini jadi 'bangkai.'

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2016