- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id – Amber Heard menyatakan di depan hakim Pnegadilan Los Angeles bahwa dirinya mendapat perlakuan kasar dari Johnny Depp. Tak hanya itu, selama menikah dengan Depp, ia hidup dalam ketakutan. Tetapi, banyak yang meragukan klaim Amber tersebut.
Bahkan, satu per satu teman-teman Depp maju membela aktor tersebut. Mereka mengklaim bahwa tuduhan Amber bertujuan demi uang.
Amber tak terima dipojokkan seperti itu. Melalui kuasa hukumnya, artis ini membantahnya. Dan sekarang, beredar bukti baru soal dugaan kekerasan Depp terhadap Amber. Bukti itu berupa sejumlah pesan singkat yang diduga percakapan antara Amber dan asisten Depp, Stephen Deuters.
Dalam pesan itu membahas dugaan insiden di mana Depp menendang Amber. Pesan itu diambil pada Mei 2014, beberapa bulan setelah Amber dan Depp bertunangan.
"Ia sangat menyesal dan tahu bahwa ia telah melakukan kesalahan," tulis pesan yang diduga dari Deuters itu seperti dilansir dari People. "Ia ingin mendapatkan yang lebih baik sekarang," ujarnya.
Kemudian Amber menjawab pesan tersebut. "Iya tetapi saya tidak tahu bagaimana harus berada di sekelilingnya setelah apa yang dia lakukan terhadap saya kemarin. Saya tak tahu jika saya bisa bertahan dengannya," ungkap Heard dalam pesan singkatnya.
Dalam pesannya itu, Amber juga mengungkapkan kekecewaannya karena Depp tak menyadari kesalahan yang dilakukannya. "Saya sedih tak memiliki cara yang baik untuk mengetahui betapa parah tindakannya itu. Saya ingat semua detail yang terjadi," ungkap Amber lagi.
Belum diketahui apakah pesan-pesan tersebut benar-benar percakapan antara Amber dengan Deuters. Pihak Amber maupun Depp belum ada yang berkomentar soal pesan singkat yang beredar tersebut. Depp sendiri masih berada di Eropa. Ia menyerahkan urusan perceraiannya kepada tim kuasa hukumnya. Amber mengajukan gugatan cerai terhadap Depp pada 23 Mei 2016 lalu.
