Begini Penampilan The Avengers Sebelum Ada Teknologi Canggih

Film The Avengers
Sumber :
  • Facebook.com/avengers

VIVA.co.id – Siapa yang tak tahu salah satu film tersukses sepanjang 2016, Captain America : Civil War. Film yang berhasil meraup pendapatan hingga US$1 miliar ini konon juga masuk sebagai film terlaris sepanjang sejarah.

Tapi, tahukah Anda bagaimana sosok para superhero sebelum adanya teknologi animasi Computer Generated Imagery (CGI) yang menghabiskan modal jutaan dolar ini? Ternyata, baik kostum, topeng, hingga rambut palsu yang digunakan, justru membuat para superhero terlihat lucu.

Penasaran? Ini penampilan The Avengers dulu dan sekarang yang dilansir dari hollywood.com.

Captain America
Sebelum Chris Evans mengambil perisai pada tahun 2011, Matt Salinger adalah sosok yang memerakan Captain America pada sekuelnya di tahun 1990.
 
Persis seperti alur cerita di film pendahulunya Captain America: The First Avenger, Cap (sebutan untuk Captain America) ditolak untuk ikut perang dunia kedua. Faktor kesehatan yang buruk adalah alasannnya tidak bisa ikut serta. Ia pun terpilih untuk menjadi kelinci percobaan formula eskperimen tentara super.

Setelah bertransformasi menjadi tentara super, ia bertarung dengan Red Skull dan sengaja dibekukan di Alaska ketika mengalihkan rudal yang ingin menghancurkan Washington D.C . Sayangnya, film ini tak seberhasil film penerusnya di tahun 2011.
 
Hulk  
Saat teknologi CGI berhasil menyulap penampilan Hulk dalam film The Avengers, seorang binaragawan Lou Ferrigno justru menampilkan otot aslinya saat memerankan Hulk dalam film The Incredible Hulk pada tahun 1997.

Proses make-up untuk Hulk sendiri memakan waktu hingga tiga jam. Tak hanya itu, rambut palsu yang digunakan juga berasal dari bulu binatang yang diwarnai. Parahnya, kontak lensa berwarna hijau yang digunakannya, mesti dilepas tiap 15 menit sekali, karena menimbulkan rasa sakit.
 
Ferigno juga tampil sebagai pemeran pembantu yang memerankan petugas keamanan pada film Hulk di tahun 2013. Dalam film tersebut, ia terlihat tengah beradegan dengan seorang pemeran pendukung lainnya yang dimainkan oleh Stan Lee.

Selain Ferrigno, Arnorld Schwarzenegger juga sempat mengikuti casting untuk memerankan Hulk. Namun ia ditolak karena tinggi badannya tidak mencukupi
 
Spider-Man
Saat Tom Holland berayun dan merayap di dinding kota pada Captain America: Civil War, Nicholas Hammond lah yang memerankan Spider-Man pada serial TV di tahun 1978.

Ini Bocoran Kostum Baru Iron Man

Serial TV ini dinilai cukup sukses selama tayang kurang lebih 2 tahun sebelum akhirnya dibatalkan. Serial ini juga merupakan yang pertama menggunakan fitur Spidey “spider-tracer”, perangkat yang mampu mengeluarkan jaring untuk meringkuk para penjahat.

Thor
Meski Thor tak memiliki serial TV, ia pertama kali muncul di televisi pada tahun 1988 pada film The Incredible Hulk Returns dan dimainkan oleh Eric Allan Kramer. Film ini adalah kelanjutan dari serial televisi The Incredible Hulk.
 
Tidak seperti Chris Hemsworth yang berperan sebagai anak dari Odin, Thor pada tahun 1998 adalah bekas murid dari Dr. Bruce Banner yang bernama Donald Blake. Ia menemukan sebuah palu yang berisikan kekuatan Thor saat perjalanannya di Norwegia.
 
Nick Fury
Masih ingat dengan peran Samuel L Jackson yang mendatangi Tony Stark setelah credit title pada Iron Man pertama di tahun 1998? Ya, 10 tahun sebelumnya, David Hasselhoff telah berhasil memerankan Nick Furry pada tahun 1998 dalam sebuah film di televisi berjudul Nick Fury: Agent of S.H.I.E.L.D.
 
Anda mungkin juga akan  mengenali Hasselhoff dari perannya sebagai Michael Knight dalam Knight Rider atau Lifeguard Mitch Buchannon di Baywatch.

'Power Rangers-Avengers' Meriahkan Parade Asian Games 2018

Laporan : Bimo Aria

Cryptocurrency.

Jangan Asal Investasi Cryptocurrency

Jangan berinvestasi cryptocurrency kalau cuma mengikuti tren saja, layaknya menyaksikan serial The Avengers.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2021