- Pixabay/jura-photography
VIVA.co.id – Metode kecantikan Tanam Benang belakangan jadi tren di kalangan wanita yang ingin tampil cantik. Namun diklaim metode ini tidak memiliki hasil yang pasti, bahkan cenderung merugikan. Perawatan baru pun muncul, menggunakan Gelombang Utrasonik.
Jika tak ingin efek buruk tanam benang, mungkin bisa memilih metode kecantikan lain yang lebih aman. Seperti menggunakan metode nonbedah atau bedah. Ada banyak metode yang bisa dilakukan dan diyakini lebih aman.
"Dua alternatif yang saya kerjakan ini lebih aman. Pasien bisa pilih, mau yang bedah atau nonbedah," ujar dr. Enrina Diah spBP-RE dalam diskusinya "Tanam Benang Untuk Rejuvenasi Wajah, Amankah?" di Ultimo Aesthetic and Dental Center, Jakarta, 15 Juni 2016.
Menurutnya, proses nonbedah bisa dilakukan dengan metode Ulthera, atau penggunaan gelombang ultrasonik pada area yang diinginkan. Dokter spesialis bedah plastik ini juga memaparkan bahwa gelombang ultrasonik yang ditempelkan pada area yang diinginkan akan menembus hingga ke dalam kulit.
"Gelombang ultrasonik ini yang nantinya menumbuhkan kolagen di area yang diinginkan. Lebih aman karena tidak dilakukan operasi," kata dia.
Menurutnya, usia untuk melakukan ulthera ini harus diperhatikan. Kulit yang sudah terlalu kendur akan lebih sulit dikencangkan kembali dengan gelombang ini.
"Biasanya efektif di usia awal. Tapi usia 50-60an juga bisa, tergantung kondisi kulitnya," tambahnya.
Namun, jika gelombang ultrasonik ini tidak lagi efektif pada usia akhir maka pilihan terakhir adalah dilakukan bedah. Proses yang menggunakan bedah tersebut yaitu face-lift.
"Prosesnya dengan menarik permukaan kulit. Tapi harus berhati-hati dengan banyaknya syaraf di dekat area itu. Jangan sampai salah tarik," ujarnya.
Alternatif ini, selain lebih aman, juga tidak menimbulkan komplikasi yang mengerikan seperti tanam benang. Sehingga, untuk yang ingin tampil cantik, bisa melakukannya dengan proses ini.
The House of W, Rumah Khusus Perempuan dengan Arsitektur Islam yang Menginspirasi
Inspirasi ini yang menjadi acuan awal untuk ide penggarapan rumah The House of W. Inspirasi diambil karena ingin membawa arsitektur Islam yang elegan dan minimalis.
