Ini Daftar Juara Police Movie Festival 2016

Ilustrasi Film
Sumber :
  • REUTERS/Fred Prouser

VIVA.co.id – Gelaran lomba Police Movie Festival 2016, yang telah dibuka pendaftarannya sejak 11 April hingga 4 Juni 2016 telah mencapai puncaknya pada 19 Juni 2016.

Bersiap! Deretan Film di My French Film Festival 2024 Bisa Ditonton Resmi di Indonesia

Dari 113 film yang masuk, dan terdiri dari 101 film pendek dan 12 film animasi, telah berhasil disaring menjadi 10 film pendek, dan 3 film animasi.

"Film pendek ini bisa jadi inspirasi, pendorong atau motivasi terhadap hal-hal baik terhadap Kepolisian. Segala yang terungkap bisa jadi pembelajaran bagi kita semua," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam sambutannya pada Police Movie Festival  2016, di Kuningan, Jakarta Selatan, 19 Juni 2016.

Festival Sinema Prancis 2023 Siap Digelar di Indonesia, Hadirkan Film-film Asal Prancis

Hasil yang diumumkan pun seperti diungkapkan salah satu juri yang juga aktor terkenal Reza Rahadian, yang ditemui di sela acara Police Movie Festival  2016.

"Secara keseluruhan potretnya hampir sama. Semua cerita dan anglenya hampir sama, kecuali yang terakhir Joni Sok Jagoan itu agak muncul idenya," kata Reza.

Pertama Kali ke Indonesia, Aktor Yordania Mohammed Al Jizawi Langsung Nyaman

Ternyata film yang dijagokan Reza meraih juara, yang disusul film berjudul Kesusu, dan Mirip Ayah. Sang sutradara film Joni Sok Jagoan, Mustafa mengatakan,"Kami ingin menyampaikan aspirasi kami bahwa polisi banyak diremehkan."

Film Joni Sok Jagoan tak hanya menyabet juara pertama, namun juga penghargaan untuk kategori Ide cerita terbaik dan sutradara terbaik.

Sedangkan untuk film animasi, yang penilaiannya lebih didasarkan pada cerita, sisi teknis, seperti lighting, modelling, akhirnya terpilih film dengan judul Ikhlas. Dan untuk penghargaan Police Movie Festival (di luar peserta) adalah Guru Bangsa Tjokroaminoto.

"Sangat banyak yang harus dinilai mulai dari lighting modelling, bagaimana dia meng aninated agar jadinya natural, tapi itu tergantung tema masing-masing, semakin halus semakin makan banyak waktu, dan spesifikasi hardware yang besar,"kata juri untuk film animasi, Arnas Irmal, dari Adit dan Sopo Jarwo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya