Lawan Pelemahan IHSG, Akumulasi Saham-saham Ini

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diproyeksi masih akan berusaha melawan pola pelemahan yang terjadi. Diharapkan, dengan masifnya aksi pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua, bisa menolong IHSG untuk kembali ke zona hijau.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Wijanarko mengatakan, meski pergerakan IHSG masih didera aksi jual oleh kaum bearish yang tidak tahan dengan volatilitas bursa regional, namun penurunan IHSG bisa dilawan oleh pembelian saham berkapitalisasi besar (Big cap) dan lapis kedua.

"Sehingga, masih membuka peluang bagi IHSG untuk naik kembali di atas resistance (target batas atas) psikologis 5.410 untuk mengubah alur jalur tren jangka pendek dan menengah ke arah yang lebih positif," katanya di Jakarta, Jumat, 2 September 2016.

Dengan demikian, kata Yuganur, adanya potensi kenaikan mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target trading di kisaran Rp15.250-15.450.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di kisaran Rp15.250-15.450.

2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target trading di level Rp1.225.

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada level Rp1.225.

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham yang Perlu Dicermati

3. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) dengan target trading di level Rp880-920.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp880-920.

Ditopang Sektor Tambang dan Pertanian, IHSG Diprediksi Menguat

4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan target trading di kisaran Rp2.220-2.320.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di level Rp2.220-2.320.

Bank BUMN Kucurkan Rp11 Triliun ke UMKM, IHSG Semakin Kuat
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021