Headshot Suguhkan Kombinasi Laga dari Berbagai Perguruan

Iko Uwais
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Film Headshot memang belum tayang di Indonesia, namun sudah menyita perhatian khalayak karena film ini dapat pujian sejak pemutaran perdananya di luar negeri. Headshot jadi salah satu film dengan tanggapan positif di Fantastic Fest, Austin, Texas.

Netflix Garap Remake The Raid, Gandeng Sutradara Hollywood

Headshot memiliki banyak aksi laga menegangkan yang ditawarkan. Pemeran utama film ini, Iko Uwais mengaku mendapatkan inspirasi gerakan berkelahi tersebut dari perguruannya.

"Saya dan teman-teman di Uwais tim ini ada 17 orang totalnya. Mereka masing-masing beda perguruan dan punya gerakan yang berbeda," ucap pemeran Ishmaya dalam film Headshot saat ditemui di Indonesia Comic Con 2016, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2016.

5 Artis Indonesia Sukses Main di Film Hollywood, Nomer 4 Gak Disangka

Menurutnya, banyaknya perbedaan gerakan dari masing-masing perguruan tersebut membuat koreografi di film ini semakin beragam. Iko menuturkan bahwa gerakan aksi di film tersebut banyak diambil dari kombinasi masing-masing gerakan.

"Dari masing-masing perguruan yang ditempati sama kita itu kan punya aliran dan gerakan yang beda, kita kombinasikan semuanya biar jadi gerakan baru. Tapi tetap sesuai karakternya juga," jelasnya.

Makin Eksis di Hollywood, Iko Uwais Jadi Villain di The Expendables 4

Film yang mengambil lokasi syuting di Batam ini mengisahkan adegan seorang lelaki bernama Ishmaya (Iko Uwais) yang lupa dengan dirinya akibat ditembakkan peluru di bagian kepala oleh Rika (Julie Estelle). Ishmaya harus terbawa arus laut di pinggir pantai dan ditemui oleh dokter bernama Ailin (Chelsea Islan).

Tidak hanya mengangkat aksi laga yang tegang, film ini juga menyuguhkan sisi drama romansa dari Ishmaya, Rika, dan Ailin. Lalu, bagaimana dengan akhir kisah romansa ini? Akankah Ishmaya kembali mengenal jati dirinya?

Headshot diputar perdana di Toronto Film Festival dan rencananya bakal tayang di Indonesia pada Desember 2016 mendatang. Film ini disutradarai oleh tangan dingin  Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya