VIVAnews - Pemerintah akan terus mengembangkan penerapan bioteknologi atau rekayasa genetika agar menjadi alternatif menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Menko Perekonomian Bayu Krisnamurthi mengatakan, bioteknologi sangat penting untuk menciptakan dan mengambangkan produksi pangan nasional.
Ketergantungan impor akan merugikan Indonesia. Sebab pada 2008, fluktuasi harga pangan dalam satu tahun sangat besar. Harga naik tinggi, lalu turun drastis. Untuk itu, perlu pengembangan dalam pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional.
Dia mengatakan, pemerintah memiliki beberapa langkah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui bioteknologi atau rekayasa genetika. Di antaranya, melalui impor produk langsung, seperti yang saat masih dilakukan.
Pemerintah juga bisa mengimpor benih bioteknologi agar bisa mengembangkan di dalam negeri. Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah bisa mengimpor teknologinya serta mengembangkan di Indonesia.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kisah Tragis Polisi Muda Temukan Video Syur Istri Lagi Digarap Senior, Bermula dari Mimpi
Siap
8 menit lalu
Seorang polisi terpaksa menelan kenyataan pahit lantaran sang istri yang berada di Kediri, Jawa Timur, kepergok selingkuh dengan pria lain sesama anggota Polri.
Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal piala Asia U23 2024 Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan di Bundaran Tugu Adipura.
Saya menikmati Paint With Love hingga episode ini. Sayangnya, adegan di mana Phueak menyerang Pookky menjadi kehancuran keseluruhan seri. Alur cerita tunggal ini memenuhi
Reuni Temu Kangen Purna Aktivis dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri menjadi ajang tersendiri bagi Ketua Kwarcab, Eriani Annisa Hanindhito.
Selengkapnya
Isu Terkini