06-02-1952: Ayah Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia

Raja Inggris, George VI.
Sumber :
  • nameberry.com

VIVA.co.id – Hari ini 65 tahun silam. Raja Inggris Raya dan Irlandia Utara, George VI, meninggal dunia dalam tidurnya di Istana Sandringham, Norfolk. Ia diketahui lama mengidap sakit kanker paru-paru.

Meghan Markle Ungkap Penyebab Putranya Tak Diberi Gelar Pangeran

Mengutip situs History, ayah dari Ratu Elizabeth II, kakek dari Pangeran Charles serta kakek buyut dari Pangeran William dan Harry ini, meninggal dunia pukul 07.30 waktu setempat.

Namun, pihak Istana Buckhingham mengumumkan secara resmi berita kematian George VI di usia ke-56 tahun pada pukul 10.45.

6 Fashion Anggota Kerajaan Inggris, Gaun Putri Diana Paling Ngeri

Raja yang bernama asli Albert Frederick Arthur George Windsor atau biasa dipanggil Bertie tersebut resmi menggantikan ayahnya, Raja George V, dari 1936-1952, serta Maharaja India dari 1936-1947.

Maharaja India sendiri bubar lantaran terbelah menjadi dua negara berdaulat, India dan Pakistan. Sebenarnya, sang kakak, Raja Edward VIII, yang berhak menggantikan posisi Raja George V.

Kampanye Politik Pakai Nama Sussex, Meghan Markle Dikritik

Tetapi, ia secara sukarela turun takhta karena menikah dengan seorang janda berkewarganegaraan Amerika Serikat bernama Wallis Simpson. Pada 26 April 1923, Bertie menikahi Elizabeth Bowes-Lyon yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Elizabeth sempat menolak lamaran Bertie dua kali, karena tidak ingin terikat oleh peraturan-peraturan kerajaan. Namun akhirnya mereka menikah dan memiliki dua orang putri, Elizabeth Alexandra Mary dan Margaret Rose.

Inggris di bawah kepemimpinan George VI mengalami masa-masa tersulit. Sebab, negeri itu terlibat dalam Perang Dunia II, yang dimulai pada 9 September 1939 ketika Nazi Jerman menginvasi Polandia melalui serangan 'Blitzkrieg'.

Bertie sendiri sudah mengalami 'masa pahit' semasa Perang Dunia I dan pernah bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy).

Dalam masa perang yang berlangsung selama enam tahun ini, ia bekerja keras untuk menggalang semangat dan kekuatan rakyat Inggris melalui serangkaian pidato yang disiarkan melalui jaringan radio.

Tak hanya itu, Bertie juga memilih tetap tinggal bersama istrinya di Istana Buckingham, London, yang porak poranda karena dibombardir pesawat-pesawat Nazi-Jerman. 

Loyalitas inilah yang membuat rakyat Inggris menghormati dan mencintainya. Meski begitu, Bertie memiliki kekurangan, yakni mengalami kesulitan berbicara alias gagap. 

Hal itu dialaminya sejak berusia lima tahun. Akibatnya, Bertie menjadi takut berbicara di depan umum. Meski begitu, kekurangannya ini ditutupi oleh keahlian terapis wicara asal Australia, Lionel Logue.

Mendengar kematian mendadak George VI, membuat Elizabeth, yang kala itu masih bergelar Putri (Princess), kaget karena sedang bertugas di Kenya, Afrika, dalam rangka lawatan internasional bersama suaminya, Pangeran Philip Mountbatten.

Keduanya menikahi pada 20 November 1947. Akhirnya, secara de facto, Elizabeth naik takhta menjadi Ratu Inggris di usianya yang baru 26 tahun, sampai dinobatkan dan bergelar Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya