Pangeran Charles Bakal Stop Dana ke Harry Bila Mundur dari Kerajaan
- Instagram/sussexroyal
VIVA – Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles dan Pangeran William telah menginstruksikan kepada para pembantu senior Kerajaan untuk mencari solusi, atas keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang mengundurkan diri dari kapasitas mereka sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Pangeran Charles mengancam akan mencabut tunjangan dana sebesar US$ 2 juta per tahun (setara Rp27,5 miliar) kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle, jika mereka memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan sepenuhnya.
Sebelumnya dalam pernyataan yang mengejutkan, pasangan itu mengatakan akan mundur dari peran mereka sebagai anggota senior Royal Family. Pangeran Harry dan Duchess mengaku ingin mandiri secara finansial, karena tidak ingin menerima pendapatan dari Sovereign Grant.
Sovereign Grant merupakan dana yang dialokasikan untuk anggota Royal Family, yang berasal dari pembayar pajak warga Inggris. Namun uang tersebut hanya sebagian kecil dari pendapatan mereka, sedangkan sisanya didanai oleh ayah Harry, Pangeran Charles.
Dilansir dari Sputniknews, Pangeran Charles menyatakan dengan jelas bahwa ia tidak akan menuliskan cek kepada putranya, jika ia dan istrinya mundur secara penuh dari tugas kerajaan. Pangeran Charles meminta kepada pasangan tersebut agar mereka memahami bahwa dukungan finansial itu akan sangat tergantung pada peran dan tugas mereka di Keluarga Kerajaan.
Pernyataan Pangeran Harry dan istrinya yang dirilis pada Rabu, 8 Januari 2020, mengejutkan Inggris dan menimbulkan banyak pertanyaan. Namun yang menjadi fokus adalah pada pernyataan bahwa Duke dan Duchess ingin mandiri secara finansial dan rencana mereka untuk membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.
Pangeran Harry Resmi Daftarkan AS Sebagai Tempat Tinggal Utama, Tak Lagi Jadi Bangsawan Inggris?
Pangeran Harry The Duke of Sussex secara resmi telah mendaftarkan Amerika Serikat sebagai tempat tinggal utamanya, menurut dokumen yang diajukan di Inggris.
