Christine Hakim Ingin Buat Sekolah Seni di Papua

Christine Hakim Hadiri Premiere Eat, Pray and Love
Sumber :
  • Antara//Tia Mutiasari

VIVA.co.id – Aktris kawakan tanah air, Christine Hakim, punya keinginan khusus yang ingin dicapai. Kabarnya, ia sedang berencana untuk membuat sekolah seni di tanah Papua sana.

Saat Reza Rahadian Cerita Soal Kebiasaan Masa Kecilnya

Saat ditemui usai melakukan konferensi pers film terbarunya, Boven Digoel, Christine mengaku tengah merancang konsep tersebut segara mungkin. Ada beberapa pokok yang bakal ia usung pada sekolah seni tersebut.

"Tidak mudah membuat sekolah seni, ini sedang saya jajaki. Untuk awal akan ada seni rupa, musik, tari dan teater, empat bidang itu yang saya set-up," ujar Christine, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Februari 2017.

Reza Rahadian dan Christine Hakim Tampil di Pentas Taksu Ubud

Selepas bermain film di Boven Digoel bersama pemeran asli Papua, Christine terkagum-kagum pada kemampuan mereka dalam berakting. Oleh karena itu, ia kepincut untuk semakin mengasah bakat tersebut lewat sekolah seni.

"Di Papua memang sudah ada dewan kesenian untuk menggerakkan kemampuan masyarakatnya di bidang seni. Kalau saya ingin agar generasi muda Papua bisa berekspresi secara positif nantinya," katanya, saat ditanya tentang kemajuan seni dan niatannya memajukan itu di Papua.

Anies Baswedan: Jangan Pernah Kau Khianati Negeri Ini!

Rencana yang disusun Christine konon amat matang. Hal itu diyakini karena dirinya telah melakukan pengamatan mendalam terhadap generasi muda di Papua sana.

"Saya juga sudah riset secara pribadi anak-anak Papua, Indonesia bagian timur punya kesempatan sekolah seni. Ini akan jadi media ekspresif mereka, sehingga nantinya bisa menjaga akar budaya dan keberagaman," kata Christine.

Beberapa kali syuting di daerah timur Indonesia, ternyata menaruh bekas dalam hati Christine. Hal tersebut, akhirnya menjadi faktor atas obsesinya memiliki sekolah di Papua sana.

"Ya sudah ada (lokasi sekolah), tapi masih dimatangkan lagi. Kalau melihat secara geografis mungkin Merauke, tapi saya masih butuh pandangan-pandangan lain," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya