Pemerintah Tak Pernah Verifikasi Tabung Gas

VIVAnews - Pemerintah mengakui selama program konversi minyak tanah ke gas elpiji ukuran 3 Kg berlangsung, belum pernah melakukan verifikasi kelayakan tabung.

"Terus terang kami belum pernah melakukan pengecekan," ujar Dirjen Migas Evita Herawati Legowo, di sela kunjungan ke pabrik tabung baja milik PT Pelangi Indah Canindo, Tangerang , Rabu 12 November 2008.

Untuk program konversi tahun depan, pemerintah akan menunjuk lembaga guna melakukan verifikasi tabung elpiji tersebut. Selama ini verifikasi baru dilakukan di masing-masing Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

Evita mengatakan, Pertamina telah siap menyelesaikan program konversi ini hingga 2010. Dua tahun lebih awal dari target kelar 2012.

Vice President Gas Domestik Pertamina Wahyudin Akbar menuturkan, hingga November ini realisasi program konversi telah mencapai 11,8 juta Kepala Keluarga (KK). Sementara pengurangan distribusi minyak tanah mencapai 1,8 juta Kiloliter (KL). "Kami optimistis target 15 juta KL dapat tercapai," Kata Wahyudin, di tempat yang sama.

Perseroan sudah mempersiapkan dua tanker elpiji untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pertamina juga telah menambah jaringan infrastruktur seperti penambahan SPBE, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024