- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Nama Jordan Horowitz banyak diperbincangkan di media sosial. Bukan karena ia adalah pria yang memproduseri film musikal La La Land, tapi karena aksinya yang dianggap kontroversial saat insiden kikuk Oscar 2017 kemarin.
Aktor senior Warren Beatty dan Faye Dunaway adalah presenter yang membawakan pengumuman Film Terbaik Oscar 2017. Namun mengejutkan, karena mereka salah bawa amplop dan memanggil La La Land sebagai pemenangnya.
Tim dan bintang film musikal tersebut tengah bersukacita dan sudah naik ke atas panggung. Saat akan memberi pidato mereka, kru Oscar menyela dan kebingungan pun terjadi. Pihak Oscar memberi tahu Horowitz dan timnya bahwa terjadi kesalahan dan pemenang sebenarnya adalah Moonlight.
Di tengah kekikukkan tersebut, Jordan Horowitz mengambil amplop dari Beatty lalu mencondongkan wajahnya ke depan mikrofon untuk mengumumkan nama pemenang dengan lantang.
"Ada kesalahan. Moonlight, kalian pemenang Film Terbaik. Ini bukan candaan. Aku sangat bangga memberikan penghargaan ini untuk teman-teman dari Moonlight," kata pria berkepala plontos itu sambil menunjukkan amplop pengumuman yang benar.
Aksi tersebut pun mengundang banyak respons dari netizen. Sutradara Moonlight, Barry Jenkins langsung mengunggah status Twitter. "Jordan Horowitz. Wow. Aku terpeleset perlahan ke dalam refleksi, perspektif. Hormat kami untuk teman satu ini."
Begitu juga dengan aktris Jessica Chastain, "Kamu benar-benar berkelas @jehorowitz," tulisnya.
Namun tidak dengan sejumlah netizen lainnya. Di akun Instagram Jordan Horowitz, banyak netizen yang tak suka dengan cara sang produser memperlakukan aktor senior. Ia terlihat menarik dengan cepat amplop yang sedang dipegang Beatty dengan ekspresi wajah yang tegang.
"Kamu tidak keren saat menarik amplop dari seorang ikon Hollywood yang terhormat dan menunjukkan seolah ia adalah akar masalahnya," kata seorang netizen.
"Cara kamu memperlakukan Beatty itu kasar."
Kepada Good Morning America, pria yang sudah menikah dengan seorang penulis itu membicarakan insiden kikuk tersebut.
"Banyak kebingungan di atas panggung. Dalam satu titik tertentu, jelas bahwa amplop yang salah yang diberikan. Perlahan (kami) tersadar ada yang tidak beres. Ini harus diperbaiki, jadi kami masuk dan melakukannya," jelas pria yang tumbuh di New York tersebut, dilansir US Magazine.
