VIVAnews - PT Bank Century Tbk. mengakui mengalami mismatch dalam transaksi kliring dengan bank lain melalui Real Time Gross Settlement di Bank Indonesia.
"Kami cuma mismatch dalam transaksi kliring," ujar Wakil Direktur Utama Bank Century, Hamidy kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 13 November 2008.
Maksudnya, menurut dia, transfer dana dari bank lain ke Bank Century terlambat sampai lewat proses kliring di Bank Indonesia. Akibatnya, Bank Century ditinggalkan dalam proses transaksi ini. "Nilai transaksi sebenarnya kecil."
Menurut dia, kondisi itu bisa terjadi karena sedang mengalami kesulitan likuiditas. Namun, menurut Hamidi, besok transaksi kliring Century sudah akan kembali berjalan normal.
Ketika dikonfirmasi mengenai berita ini, Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengaku tidak mengetahui. "Saya akan cek."
Bank Century adalah salah satu bank papan menengah di Indonesia dengan total aset Rp 15,2 triliun per September 2008. Bank ini merupakan gabungan dari Bank CIC, Bank Danpac dan Bank Pikko.
PKL Kecewa Pj Gubernur Mau Stop Gelaran MXGP di NTB
Pj Gubernur Nusa Tenggara Bbarat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengatakan akan menghentikan perhelatan ajang balap motocross dunia atau MXGP.
