Di Balik Kilau Hollywood Joe Taslim

Joe Taslim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kantor redaksi VIVA.co.id Jumat sore itu mendadak tak seramai biasanya saat pria berwajah oriental, berkaus putih, dan berkacamata memasuki lobi. Tiba-tiba saja orang-orang mengerumuninya, berusaha menjabat tangan, dan berebut menyapanya. Bahkan tak sedikit yang langsung mengeluarkan ponsel canggih demi mengabadikan sosok terkenal itu.

Sempat Saling Tantang, Isyana Sarasvati & Joe Taslim Akhirnya Duel

Dia Joe Taslim, aktor Indonesia yang berhasil menorehkan namanya di industri Hollywood. Berawal dari The Raid yang mendunia, nama Joe Taslim kini sudah tercatat di sejumlah film besar Hollywood, seperti Fast and Furious 6 dan Star Trek Beyond.

Saat berperan sebagai Jah dalam seri keenam Fast and Furious, Joe Taslim tentu menonjol di mata para penonton Indonesia. Tatapan matanya yang tajam dengan ekspresi wajah marah membuat siapa pun bergidik dibuatnya. Apalagi, ketika ia melancarkan jurus-jurus jitu saat melawan Dom (Vin Diesel), Brian O'Conner (Paul Walker), dan Han (Sung Kang) di film tersebut, sebuah kemunculan yang tak bisa dianggap sederhana.

Heboh Isyana Sarasvati Tantang Joe Taslim Duel, Netizen: Emang Bisa?

Ia pun kembali membuat fans di Indonesia bangga ketika mengonfirmasi peran di Star Trek Beyond. Meski kali ini berperan sebagai alien jahat bernama Manas yang tak menampakkan wajah tampannya, akting dan aksi yang dipertontonkan Joe Taslim lagi-lagi berhasil mencuri perhatian.

Namun tahun ini, Joe Taslim rehat sejenak dari hingar bingar kebesaran Hollywood. Ia kembali  mewarnai perfilman di bumi kelahirannya. Surat Kecil untuk Tuhan jadi pilihan Joe menyapa para penggemar tercinta di Indonesia.

Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk di Cuaca Panas

Tak seperti peran-perannya di Hollywood yang sangar dan jahat, Joe Taslim akan menunjukkan karakter protagonis yang penuh kebaikan dan kelembutan di film ini. Namun bukan hal yang sulit baginya, karena Joe Taslim juga dikenal sebagai aktor yang berkepribadian ramah dan sayang keluarga. Kepada VIVA.co.id, Joe Taslim akan berbagi kisahnya bukan hanya sebagai seorang aktor, tapi juga suami dan ayah. 

Anda dikenal sebagai aktor besar dalam film laga. Kini memilih film drama, bagaimana respons keluarga dan kerabat?

Mereka support pastinya. Saya main drama udah dua ya. Pertama saya jadi orang Jepang, fotografer (Film La Tahzan). Drama selalu menyenangkan. Hidup saya penuh dengan drama he he he. Setiap manusia punya drama, setiap cerita punya drama. 

Drama itu enaknya film yang bisa ditonton semua orang, dari 6 tahun, 7 tahun. Sesuatu yang menyenangkan buat saya. Sebagai seorang aktor, kami harus punya karya yang variatif baik itu horor, drama, dan lainnya. Ya, kita ingin sebesar mungkin karya kita bisa ditonton tanpa batasan. Drama selalu menyenangkan buat saya.

Sering tampil gahar dalam film, sebenarnya seperti apa sosok Joe Taslim aslinya?

Kalau saya sih sebenarnya orangnya penyayang ya, pencinta. Keluarga tuh bagian yang penting buat saya. Saya orangnya emang gampang sayang, he he he. Itu sesuatu yang sangat saya syukuri, that's me. Tapi, kalau marah ya galak.

Dikelilingi banyak fans wanita, apa istri pernah cemburu?

Oh enggak. Saya sama istri dari zaman  nol banget ya. Dari audisi-audisi, minjam motor teman, dari nol banget sudah pacaran. Dia yang dulu sering nemani ke mana-mana, bosan sendiri dia.

Dia lihat proses photoshoot, pemotretan saya pelukan kalau syuting iklan, kita kan mainin karakter ya, in the real life, saya ya saya. Kalau saya saat main karakter yang mencintai orang lain kan saya profesional. Harus bermain setotal-totalnya. Itulah seni, itulah yang dibilang akting dan dia juga tahu bagaimana pekerjaan saya. 

So far sih it's nothing enggak ada yang aneh-aneh selama bertahun-tahun. Berkarier 5 tahun so far main film di mana aja enggak ada yang aneh-aneh, kecuali kalau saya macam-macam ya, hehehe.

Joe Taslim dikenal romantis sama istri dan kerap memboyong keluarga ke mana-mana sehingga dijuluki sebagai sosok yang family man, benarkah?

Banyak yang bilang, tapi bukannya seharusnya memang seperti itu ya? 

Tapi ada juga yang tidak demikian.

Itu yang saya sayangkan. Kepala keluarga yang punya keluarga dan buah hati haruslah family man enggak mungkinlah enggak. Menurut saya sih, enggak mungkin enggak. 

Sebelum saya menikah, hidup it's all about me, tapi setelah menikah dan punya anak, prioritas hidup itu ya mereka, saya nomor tiga. Saya melakukan film sekarang selain financially cari uang, tapi juga  untuk mereka bangga Papanya melakukan hal positif, Papanya berkarya baik. Semua buat mereka, sebisa mungkin apa yang mereka butuhkan harus selalu siap.

Lalu, apa arti keluarga untuk Joe Taslim?

Keluarga adalah rumah tempat saya pulang. Prioritas hidup, apa pun yang saya punya sekarang enggak akan ada artinya tanpa keluarga.

Syuting di luar negeri butuh waktu yang lama. Bagaimana cara bagi waktu dengan anak-anak?

Semaksimal mungkin meski terpisah jarak jauh. Tapi, mereka juga harus sekolah, saya harus kerja. Dengan teknologi sekarang kayak CCTV sekarang canggih banget. Hidupin on terus 24 jam kita bisa lihat tuh mereka bangun pagi on terus dan lain-lain.

Teknologi sangat memudahkan hidup jadi jarak bukan sesuatu yang berarti, apalagi untuk orangtua yang kerja jauh, walaupun tetap, bertemu akan lebih baik, tp teknologi membantu minimal. Ada komunikasi terus, ngobrol terus, tanya PR gimana, sekolah gimana banyak ngobrol aja.

Apakah Anda juga mengajarkan nilai-nilai hidup untuk anak dari film?

Selalu. Media yang baik untuk memberi contoh tanpa kita harus jadi seperti yang ada film. Jadi kalau ada sesuatu yang buruk kita bisa bilang, 'tu lihat kenapa dia bisa seperti itu.' Bisa jadi refleksi untuk anak supaya mereka belajar kalau itu termasuk film yang enggak baik. 

Misalnya ada tokoh yang syirik yang jahat kan bisa jadi contoh juga tanya, 'kamu mau enggak seperti dia, marah benci mau enggak seperti dia? Apa yang kamu lihat seperti itu enggak baik.' Hal-hal seperti itu yang bisa jadi bahan pelajaran.

Apakah mengarahkan anak-anak untuk menjadi seseorang tertentu?

Kalau mereka suka, enggak apa-apa. Kalau mereka enggak suka ya enggak. Makanya kita lihat apa yang mereka suka. Mereka sangat ekspresif, tapi semua kita lihat biar mereka berkembang dan bergerak sendiri secara bebas. Yang kecil suka di depan kamera, yang gede kabur dia justru kalau lihat kamera.

Joe Taslim Kembali Mainkan Film Surat Kecil Untuk Tuhan 2.

Lee Byung Hun dan Raline Shah.

Raline Shah Pose Bareng Lee Byung Hun, Warganet: Circle-nya Bukan Main

Raline Shah kembali menunjukkan eksistensinya dengan circle pertemanannya yang luar biasa bersama pesohor asal Korea Selatan, Lee Byung Hun. Raline berfoto saat ke Seoul.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2023