Daftar Pintu Tol Jakarta-Cikampek yang Layani Non Tunai

Gerbang Tol Otomatis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA.co.id – Mulai September 2017, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, secara bertahap akan mengubah metode pembayaran transaksi tunai menjadi non tunai pada seluruh Gerbang Tol Jakarta-Cikampek.

Perubahan metode pembayaran transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100 persen pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada 31 Oktober 2017.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya membagi dua periode perubahan metode pembayaran transaksi yang dimulai sejak September hingga akhir Oktober 2017.

"Ini dibagi dua periode, di mana periode pertama pada 17 dan 24 September dan periode kedua pada 5 Oktober sampai 30 Oktober," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 September 2017.

Hingga saat ini, kata Heru, uang elektronik yang dapat digunakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah e-Toll dan e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), serta TapCash (BNI) yang berlaku di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Sementara itu, untuk Flazz (BCA) hanya berlaku pada transaksi dengan sistem tertutup, yaitu dimulai dari GT Cikarang Utama menuju Cileunyi dan Cikampek serta sebaliknya," ujarnya.

Diharapkan, penerapan transaksi 100 persen non tunai secara bertahap dapat membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh gerbang tol Jasa Marga pada 31 Oktober 2017.

Selain melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, untuk mendukung kelancaran target implementasi 100 persen non tunai, Jasa Marga telah menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana gardu tol yang 100 persen telah dapat menerima pembayaran non tunai.

"Jasa Marga juga bekerjasama dengan bank issuer uang elektronik untuk menyediakan kebutuhan kartu yang dibutuhkan oleh pengguna jalan," ucapnya.

Menurutnya, penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan, karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan transaksi dengan menggunakan uang tunai, penggunaan uang elektronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi di gerbang tol," katanya.

Berikut, merupakan jadwal penerapan 100 persen pembayaran non tunai di Jalan Tol Jakarta-Cikampek :

Periode Satu : September Tahun 2017

- 17 September 2017 : GT Pondok Gede Timur 2 (Arah Jakarta) dan GT Tambun (Arah Jakarta).

- 24 September 2017 : GT Pondok Gede Barat 2 (Arah Jakarta), GT Bekasi Barat 2 dan GT Bekasi Timur 2.

Periode Dua : Oktober Tahun 2017

- 5 Oktober 2017 : GT Pondok Gede Barat 1 (Dari Arah Jakarta), GT Pondok Gede Timur 1 (Dari Arah Jakarta), GT Cikunir 1, GT Cikunir 3, GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat Satelit, dan GT Bekasi Timur 1.

- 10 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Cikampek.

- 12 Oktober 2017 : GT Tambun (Dari Arah Jakarta), GT Cibitung 1 GT Cibitung 2

- 14 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Kalihurip 1 dan GT Kalihurip 2.

- 17 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Cibatu.

- 18 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Cikarang Timur.

Jasa Marga Sebut Masih Ada 40 Persen Pemudik Belum Kembali

- 24 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Karawang Timur 1.

- 26 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Karawang Timur 2.

Jasa Marga Catat 714 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta saat Arus Balik Lebaran

- 29 Oktober 2017 : Gardu masuk-GT Cikarang Utama, GT Karawang Barat 1 dan GT Karawang Barat 2.

- 29 Oktober 2017 : GT Cikarang Barat 1, GT Cikarang Barat 3, GT Cikarang Barat 4, dan GT Cikarang Barat 5.

Buka Tutup Jalur Fungsional Jalan Tol Japek II Selatan saat Arus Balik Lebaran, Perhatikan Ini!

- 30 Oktober 2017 : Gardu keluar-GT Cikampek, GT Kalihurip 1, GT Kalihurip 2, GT Cibatu, GT Cikarang Timur, GT Karawang Timur 1, GT Karawang Timur 2, GT Cikarang Utama, GT Karawang Barat 1, GT Cikarang Barat 2 dan GT Karawang Barat 2.

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024