VIVAnews - Pemerintah mengakui yield (imbal hasil) yang masuk dalam lelang sukuk negara terlalu tinggi dibanding banchmark atau perkiraan pemerintah yang diharapkan. Masyarakat masih menganggap sukuk tidak likuid dibandingkan instrumen lainnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto persepsi ini bukan persepsi yang salah. Namun, penetapan imbal hasil yang diputuskan pemerintah dipastikan tak terpengaruh persepsi investor. "Justru kami ingin mempengaruhi persepsi mereka," kata Rahmat di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2009.
Selain masalah persepsi, menurut Rahmat, tingginya yield juga dipengaruhi investor yang masih didominasi investor konvensional. Untuk itu ke depan pemerintah berharap agar investor yang masuk bisa lebih baik lagi.
"Jadi ini tidak ada kaitannya karena kesengajaan tidak memberikan ekstra premi. Karena ekstra premi itu memang tidak pernah ada untuk di dalam negeri," ujarnya.
Rahmat mengatakan pemerintah tidak ingin memaksakan agar tidak merusak pasar. "Kalau dipaksakan, maka kami menjadi tidak pruden. Ketidakhati-hatian ini justru bisa merusak pasar dan investor, karena kami mengeluarkan yield yang terlalu tinggi," katanya.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kesederhanaan sering menjadi kunci untuk mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan yang tahan lama. Orang seperti ini punya pandangan hidup yang lebih positif.
Garuda Muda Siap Tempur, KBRI Doha Beri Pesan Penting untuk Suporter Indonesia Jelang Lawan Irak
Bandung
14 menit lalu
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha menghimbau para diaspora Indonesia di Qatar untuk tidak mengganggu privasi para pemain Timnas Indonesia U-23 2024 yang masih
Chairman dan CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan rencana besar perusahaan untuk menggelontorkan investasi senilai triliunan rupiah di Indonesia.
BMKG memperbarui prakiraan cuaca di Wilayah Jawa Barat yang akan terjadi pada hari ini, Rabu 1 Mei 2024. Informasi ini baru saja diupdate oleh BMKG pada pukul 06:00 WIB
Selengkapnya
Isu Terkini