RI Butuh Rp4.000 Triliun untuk Jadi Negara Maju

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap bahwa Indonesia memerlukan investasi dengan nilai total Rp4.000 triliun supaya menjadi negara maju. Saat ini, APBN baru bisa menyediakan Rp200 triliun, sementara investasi yang dilakukan BUMN baru berada di kisaran Rp300 triliun.

Di Era Transisi, Kolaborasi Semua Pihak Jadi Kunci Menuju Ketahanan Energi Nasional

Dengan demikian, masih ada kebutuhan dana investasi sebesar lebih dari Rp3.000 triliun yang harus sama-sama digenjot pemerintah pusat dan daerah.

"Untuk maju, perlu investasi sekitar Rp4.000 triliun. Pemerintah, baik pusat dan daerah, menyediakan di APBN anggaran belanja modal sekitar Rp200 triliun. Itu tak cukup, jadi butuh lebih banyak lagi," ujar JK, membuka Rapat Kerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Hall B3 JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK meminta para kepala daerah berkontribusi membuat investasi subur di daerah mereka. Cara termudah adalah dengan mempermudah birokrasi investasi dan prosedur pelaksanaannya.

Menurut JK, pemerintah pusat telah mengeluarkan cukup banyak instruksi presiden hingga kebijakan deregulasi supaya hal itu terjadi. Pelaksanaan kebijakan serupa di daerah yang mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat, diyakini bisa berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7 persen pada tahun ini.

Manufaktur RI Menggeliat, Airlangga Jaga Iklim Usaha Kondusif

"Investasi yang mudah akan memberi dampak baik, dari bertambahnya lapangan kerja, hingga pengurangan kemiskinan. Itu inti pembangunan dewasa ini di daerah," ujar JK. (one)

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.

Dunia Berebut Investasi, Ekonom: KUHP Baru Bakal Ganggu Realisasi Penanaman Modal Asing

Atas pengesahan Undang-undang tersebut pasal-pasal di UU KUHP menuai banyak sorotan dari berbagai pihak bahkan disebut akan mengganggu iklim investasi asing di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022