Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Cuma Tumbuh 5,2 Persen Hingga 2019
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 5,2 persen pada 2018 dan 2019. Perkiraan ini didasari berbagai hal seperti investasi dan penyelenggaraan Pemilu di tahun depan.
"Berdasarkan perkiraan, pada 2018-2019 akan ada kinerja yang lebih baik, Indonesia akan mempertahankan laju pertumbuhan 5,2 persen tahun ini dan tahun depan," ungkap Kepala Ekonom Bank Dunia di Indonesia, Federico Gil Sander di acara Indonesia Economic Quarterly September 2018, di SCBD, Jakarta, Kamis 20 September 2018.
Ia melanjutkan, investasi dan pemilu akan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski begitu, Indonesia dinilai tetap harus hati-hati menghadapi berbagai risiko seperti volatilitas nilai tukar.
Selain itu, perlu strategi yang tepat untuk bisa terus meningkatkan Produk Domestik Bruto di masa depan. Ia menilai, penundaan investasi sejumlah proyek infrastruktur adalah hal yang baik selama tidak mengganggu infrastruktur yang dinilai penting.
Lebih lanjut, terkait ekspor Indonesia, ia melihat bahwa masih perlu ditingkatkan karena Indonesia masih di bawah negara tetangga di Asia seperti Malaysia dan Filipina.
"Indonesia sebenarnya punya angka ekspor yang cukup, yaitu 21,6 persen dari PDB. Tetapi, ini tidak besar dibanding Malaysia dan Filipina. Dengan meningkatnya infrastruktur diharapkan ekspor akan semakin meningkat," ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia sebetulnya sudah memiliki basis ekonomi yang kuat. Hanya saja, tetap dituntut perlu adanya investasi yang lebih baik agar ekspor produk Indonesia semakin meningkat.
"Indonesia harus terus meningkatkan ambisi di perdagangan, sehingga ekspor bisa lebih kompetitif," tuturnya.
