Rupiah Melemah jadi Rp15.906, Dipicu Solidnya Ekonomi AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 3 April 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 15.906 per dolar AS.

Anak Buah SYL Dapat Perintah Siapkan Uang 4.000 Dolar Hasil Palak Pejabat Kementan, Untuk Apa?

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp15.934 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan dirilis data perekonomian AS yang masih cukup solid.

Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

"Data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Februari dirilis lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, dan data pesanan pabrik bulan Februari rebound dibandingkan bulan sebelumnya yang menurun," kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 3 April 2024.

Nilai tukar rupiah-dolar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Ariston menuturkan, dengan hasil itu masih mendukung kebijakan the Fed untuk menahan suku bunga acuannya lebih lama. Dalam hal ini, yield obligasi AS terutama tenor 10 tahun juga masih bertahan di level tinggi di kisaran 4,3 persen, sehingga aset dolar AS masih menarik untuk pasar.

"Pagi ini indeks saham Asia sebagai aset berisiko terlihat bergerak negatif. Ini bisa mengindikasikan pasar sedang menghindari aset berisiko, rupiah bisa tertekan," jelas Ariston.

Selain itu, dia menambahkan, faktor ketegangan geopolitik yang masih tinggi setelah serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah, bisa mendorong penguatan dolar AS sebagai aset aman, terhadap nilai tukar lainnya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan melemah ke area Rp 15.950. Sementara, potensi support di kisaran Rp 15.860.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya