Polandia Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja dari Indonesia

Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha, dan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha mengatakan, Polandia membutuhkan setidaknya 20 ribu tenaga kerja. Ini menjadi peluang bagi tenaga kerja Indonesia, untuk bekerja di sana. 

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

Peter menjelaskan, tenaga kerja yang dibutuhkan, tentunya bukan pembantu rumah tangga. Karena itu, dia menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

"Polandia ingin mendapatkan 20 ribu tenaga kerja untuk Polandia dari Indonesia, khususnya dari DKI Jakarta. Tentu, bidangnya bukan pembantu rumah tangga," kata Peter di Balai Kota, Kamis 25 Oktober 2018.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Bukan hanya itu, Peter menjelaskan, Polandia terus membutuhkan pemain sepakbola andal. Nantinya, akan digembleng di klinik sepakbola di sana.

"Polandia juga mengharapkan dikirimkannya pemain andal, akan digembleng di klinik sepakbola tahun depan di musim panas," ucap Peter.

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024

Diakui Peter, soal taraf pendidikan pun sudah sangat tinggi di Polandia. Karenanya, perlu kerja sama dengan DKI Jakarta dalam berbagai bidang.

"Kami menyempatkan diri datang ke sini, ingin menyampaikan kepada bapak gubernur. Sekiranya, ada hal yang bisa di lakukan kerja sama Dengan Polandia," tuturnya.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024