- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Kedatangan Presiden Joko Widodo, khususnya di Pasar Anyar, Tangerang, menyita perhatian masyarakat sekitar. Apalagi, dia datang dengan berkonvoi menggunakan motor bergenre street tracker berwarna hijau.
Menggunakan jaket merah, ia langsung memasuki Pasar Anyar dan melakukan dialog dengan para pedagang atau masyarakat setempat. Tak hanya itu, Presiden yang terkenal dengan hobi blusukan ini juga heboh belanja berbagai macam kebutuhan pokok seperti, cabai merah, tempe bahkan, pete.
Pantauan VIVA, didampingi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar tersebut, Jokowi membeli beberapa komoditas.
"Beli semuanya. Saya beli pete, tempe, tahu, ikan, daging yang harganya pun Rp120 ribu, terus ada melinjo, cabai harganya Rp30 ribu," katanya.
Kunjungan tersebut pun dalam rangkaian untuk mengecek, apakah inflasi yang tercatat sesuai dengan fakta di lapangan. Pasar, menurutnya, merupakan tempat yang tepat untuk mencocokan data tersebut.
"Yang pertama gini, kita kan ada yang namanya angka inflasi. Angka inflasinya rendah di bawah 3,5 persen. Saya hanya ingin ngecek di lapangan, sama atau tidak angka inflasinya di bawah 3,5 persen," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini, pasar tradisional harus menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja. Sebab, pedagang yang berjualan merupakan mayoritas pedagang kecil dan konsumennya pun beraneka ragam.
Karena itu, dia mengaku telah bersepakat dengan Wali Kota Tangerang, untuk merevitalisasi pasar Anyar. Rencana revitalisasi pun diminta untuk disusun hingga penganggarannya.
"Nanti, enggak tahu pembagiannya (Anggaran) pusat berapa daerah berapa. Mungkin pusat semua kalau memang anggarannya tidak besar, tapi kalau anggaran besar nanti mungkin bisa kita bagi," ungkapnya.
