Jumlah Penumpang Pesawat Turun, Kemenhub Sebut APBN Belum Cair

Penumpang pesawat di bandara Soekarno Hatta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Kementerian Perhubungan mengklaim menurunnya angka penumpang yang menggunakan transportasi udara disebabkan faktor Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang hingga saat ini belum cair.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, rata-rata penumpang pesawat adalah pekerja di institusi pemerintahan. Adapun semua kegiatan pemerintah saat ini belum dapat dibiayai negara karena APBN belum cair.

"Masih belum mulai secara penuh penggunaan APBN-nya. Jadi, penumpangnya turun," kata Pramesti di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Minggu, 10 Februari 2019.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Ia menampik adanya penurunan penumpang terkait harga tiket pesawat yang mahal, karena sejauh ini, penurunan penumpang pada bulan Januari hingga Februari masuk dalam siklus tahunan, di mana pada bulan tersebut adalan low season.

"Setiap tahun itu terus seperti ini, angka penumpangnya turun. Jadi, bukan karena tiket, hanya saja kebetulan berbarengan, tiket naik dengan permintaan penumpang yang rendah dan akan normal lagi pada bulan Maret," ujarnya.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Sementara, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Herson menambahkan, penurunan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta dapat disebabkan oleh banyak faktor bukan dari faktor tunggal saja.

Salah satunya, Trans Jawa yang menghubungkan Tol Merak menuju Surabaya sehingga membuat Bandara Soekarno-Hatta kehilangan pengguna jasanya. "Banyak akses juga salah satu faktor jadi bukan karena tiket berbayar atau bagasi," ungkapnya.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024