First Media Beberkan Sebab Kerugian Rp4,19 Triliun pada 2018

Presiden Direktur First Media, Harianda Noerlan, saat ditemui usai RUPST, di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Yudha Prasetya

VIVA – PT First Media Tbk mengalami kerugian mencapai Rp4,19 triliun pada 2018. Presiden Direktur First Media, Harianda Noerlan menjelaskan, hal itu karena keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau.

Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan

Sebab, pada Desember 2018, Kominfo mencabut dua izin layanan BOLT 4G LTE yang ada pada First Media dan PT Internux, sebagai badan usaha hasil kerja sama antara First Media dengan Mitsui & Co Ltd.

"Dengan dicabutnya izin ini, buntutnya pun menjadi banyak. Maka dari situlah timbul kerugian," kata Noerlan saat ditemui usai RUPST, di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Noerlan mengakui, sebagian besar kerugian memang akibat pencabutan izin layanan BOLT, yang sebelumnya berkontribusi sebesar 80 persen terhadap pendapatan secara konsolidasian.

"Pada 2019, pendapatan akan sebesar Rp220 miliar. Jadi kami masih rugi jika di-recovery dengan rugi yang sebesar Rp4 triliun tadi," katanya.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Selain itu, Noerlan menjelaskan, pendapatan pada 2019 akan bersumber dari lini bisnis konten yang mencapai sebesar Rp105 miliar. Ada juga sektor infrastruktur jaringan yang akan menyumpang pendapatan sekitar Rp95 miliar, serta pendapatan lain dari penyewaan gedung sekitar Rp15 miliar.

"Sementara untuk belanja modal di 2019 ini mencapai sebesar Rp8,7 miliar," ujarnya.

Foto Lapangan Hijau Kantor Gubernur Jambi

Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran

Kick Off Semifinal sepakbola antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan di piala Asia U-23 bakal seru tepatnya Senin malam, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024