- Dokumentasi Kementerian Perhubungan.
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan, Kementerian Perhubungan sudah berkali-kali membahas dengan maskapai penerbangan soal penurunan harga tiket pesawat. Namun, hingga saat ini, harga tiket pesawat masih belum turun.
"Kami bahas berkali-kali supaya maskapai itu menurunkan tarif tapi kan tidak diturunkan," kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.
Masalah tiket ini berkaitan dengan banyaknya jumlah penduduk yang membutuhkan, serta banyak masyarakat yang merasa tidak ada harga tiket pesawat yang terjangkau. Lantaran itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, telah melakukan pembahasan terkait hal tersebut.
Dalam pembahasan itu, lanjut Budi, disimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk menurunkan harga adalah menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Lantaran itu, Budi berjanji akan melakukan pembahasan dasar-dasar perhitungan harga tiket pesawat dengan maskapai.
"Yang akan saya laporkan ke menteri Perekonomian itu pada hari Senin (pekan depan) di mana tarif batas atas itu akan kita turunkan," kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu.
Terkait seberapa besar penurunan harga tiket pesawat tersebut, Budi masih enggan membeberkan. Namun, dia berjanji, harga tiket pesawat dipastikan akan turun. "Ya kalau besarnya tunggu ya, tapi pasti diturunkan," ujar Budi.
Intip Syarat Dapat Tarif PCR Rp195 Ribu dari Lion Air
Layanan tarif PCR Rp195 ribu hanya berlaku bagi penumpang Lion Air keberangkatan dari Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma.
