Ciputra Meninggal Dunia, Kadin Kehilangan Tokoh 'Peracik' Kota Jakarta

Pengusaha properti Ciputra.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA – Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Johnny Darmawan Danusasmita, menegaskan bahwa Indonesia telah kehilangan Ciputra, salah satu sosok yang menjadi panutan bagi pelaku usaha di Tanah Air.

Ciputra Group Raup Rp 1,5 Triliun dari Penjualan 1.000 Unit di Proyek CitraGarden Serpong

Menurutnya, Ciputra juga merupakan anggota Kadin pertama ketika organisasi para pengusaha itu berdiri pada 1968 silam.

"Kita kehilangan tokoh sekaliber Ciputra. Kita harus menghargai perjuangannya sebagai salah satu tokoh penggagas yang membuat kota Jakarta menjadi bagus," kata Johnny di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Penuhi Kebutuhan Penghuni, Citra Maja Raya Siapkan Kawasan Komersial Baru

Ia juga mengingatkan, selain berhasil mengharumkan nama bangsa lewat berbagai usaha yang digelutinya, Pak Ci, sapaan Ciputra, hingga akhir hayatnya tak henti memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia usaha di Tanah Air.

"Pak Ciputra itu sosok yang luar biasa. Meski usianya lanjut tapi masih terus memberikan motivasi bimbingan dan sumbangan pikiran," jelas Johnny.

Memukau, Suteepat Praateeptienchai Menangkan BNI-Ciputra Golfpreneur

Seperti diketahui, Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu dini hari, 27 November 2019.

Pak Ci lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931. Selain terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses dengan kelompok usaha antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Ia adalah sebagai pendiri dan pencetus Taman Impian Jaya Ancol, Bumi Serpong Damai, Pondok Indah, dan Bintaro.

Bukan itu saja. Ciputra juga dikenal sebagai seorang filantropi dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra, pendiri Universitas Pembangunan Jaya dan penggerak Universitas Tarumanegara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya