- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa, 7 April 2020 mampu mengalami penguatan di banding perdagangan kemarin, Senin 6 April 2020. Rupiah pagi ini diperdagangkan di kisaran atas Rp16.400 per dolar AS.
Di pasar spot, rupiah saat ini diperdagangkan di level Rp16.426 per dolar AS, menguat 0,08 persen dari pentupan perdagangan kemarin di level Rp16.413 per dolar AS. Bahkan, pada awal pembukaan perdagangan, rupiah sempat menyentuh posisi Rp16.390 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, nilai tengah rupiah dipatok di posisi Rp16.410 per dolar AS. Menguat 0,88 persen dari nilai tengah perdagangan kemarin di posisi Rp16.555 per dolar AS.
Bank Indonesia menganggap, nilai tukar rupiah pada perdagangan saat ini cukup memadai meskipun masih undervalued atau masih terlalu rendah dibanding kapasitas fundamentalnya.
"Bank Indonesia memandang bahwa tingkat nilai tukar Rupiah dewasa ini relatif memadai dan secara fundamental undervalued," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko melalui siaran pers, Selasa, 7 April 2020.
Karena itu, BI memperkirakan, pergerakan rupiah ke depannya masih memiliki potensi besar untuk terus mengalami penguatan dan akan bergerak stabil bahkan cenderung ke arah Rp15.000 per dolar AS di akhir 2020.
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat
Perubahan arah kebijakan moneter AS dan memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat ekonomi keuangan global berubah cepat. Hal itu bayangi rupiah.
