Menhub Tolak Bandara Kediri Berkelas Internasional, Ini Sebabnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menolak Bandara Kediri yang akan dibangun pada April 2020 dijadikan bandara internasional. Rencana hingga saat ini, dia menuturkan bandara itu hanya akan dijadikan bandara nasional.

Keberadaan Bandara Kediri Mengganggu Rute Latihan Tempur Penerbang Lanud Iswahjudi

"Saat ini (rencananya) nasional," kata Budi di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020. 

Meskipun dalam rencana pembangunannya akan ada landas pacu atau runway 3.300 meter, Budi menegaskan tetap tidak bisa dijadikan indikator untuk jadi bandara internasional. Pemerintah, saat ini sedang mengonsolidasikan bandara mana saja yang layak dijadikan bandara internasional.

Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam Suntik Modal Rp1 Triliun

"Kalau semua jadi internasional, hub-nya jadi bukan Jakarta, jadi Singapura. Dan ini juga bermasalah berkaitan dengan pertahanan dan banyak hal (pertimbangannya)," kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu.

Lazimnya, Budi menuturkan, penetapan sebuah bandara internasional tidak asal-asalan. Apalagi, Bandara Kediri berdekatan juga dengan Bandara Internasional Juanda. "Jadi saya sih tidak rekomendasi untuk international airport," tuturnya.

Penumpang Transportasi Lebih dari 50 Persen Dilakukan Bertahap

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proses penetapan Bandara Kediri sebagai bandara internasional atau tidak, akan dibahas sembari penyelesaian pembebasan lahan dan persiapan pembangunan. "Itu sambil jalan aja (nasional atau internasional)," ucap Luhut.

Pemerintah berupaya mempercepat pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur. Seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking dijadwalkan pada 16 April 2020. 

Pembangunan bandara ini dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Saat ini, yang akan menjadi investor adalah PT Gudang Garam Tbk, lewat anak usahanya PT Surya Dhoho Investama yang bermitra dengan PT Angkasa Pura I.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya