Renovasi Sarinah, Menteri Basuki Tekankan Jaga Estetika Bangunan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melihat renovasi gedung Sarinah.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menekankan agar upaya renovasi Gedung Sarinah bisa memperhatikan kualitas pondasi dan tiang gedung lama, untuk menjamin keamanan bangunan.

Beredar Video Ada Ledakan-Adu Tembakan di Sarinah Jakpus, Polisi Pastikan Video Hoax

Hal itu termasuk renovasi sebuah karya seni rupa patung relief yang menjadi bagian cagar budaya, yang dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi Gedung Sarinah (1962-1966).

"Agar juga lebih diperhatikan hasil estetika bangunannya," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Februari 2021.

5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

Basuki menjelaskan, sebagai bentuk transformasi, Gedung Sarinah nantinya akan mengubah konsep desain menara dan podium kepada bentuk aslinya. Namun secara fungsi, gedung tersebut dirancang sebagai smart dan green building (gedung pintar dan hijau).

"Yang juga akan dilengkapi dengan tempat area berkumpul dan penyediaan co-working space yang modern," ujarnya.

Ragam Produk Inovatif dan Kreatif Ramaikan Lagi Bazar UMKM di Galeri Sarinah

Direktur Operasi III PT. Wijaya Karya, Sugeng Rochadi, mengatakan bahwa untuk memastikan keamanan bangunan sebelum direnovasi, pihak kontraktor telah menggandeng tim independen dari beberapa tenaga ahli untuk memastikan konstruksi yang layak dikembangkan.

Sugeng menjelaskan, setelah dilakukan pengujian struktur bangunan yang mengacu kepada SNI terbaru, maka barulah nanti prosesnya akan masuk tahap renovasi/rekondisi. "Dalam pekerjaan di lapangan, ada beberapa perkuatan, baik itu pondasi maupun struktur kolom penyangga," kata Sugeng. 

Dia menambahkan, karena bangunan Gedung Sarinah ini adalah salah satu cagar budaya, maka bentuk bangunan asli termasuk karya seni rupa patung relief juga tetap akan dijaga keasliannya.

"Transformasi Sarinah ini bertujuan untuk membangun Sarinah dengan dimensi gaya lama dengan menjaga keasliannya, namun dengan estetika kekinian agar bisa menjadi ikon ke depan," ujarnya.

Diketahui, target proses renovasi keseluruhan Gedung Sarinah yang telah dimulai sejak akhir Juli 2020 lalu itu, rencananya akan selesai pada November 2021 mendatang. Proses pemugaran tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp700 miliar. 

Gedung Sarinah sebelumnya juga pernah direnovasi usai mengalami kebakaran pada tahun 1984. Di mana pada akhirnya, façade tower gedung dan podium harus ditutup aluminium, tangga outdoor diberi atap, dan tambahan setempat satu lantai pada area podium.

Sebagai Department Store sekaligus pencakar langit pertama di Jakarta bahkan di Indonesia, Kementerian PUPR menilai bahwa sudah semestinya Gedung Sarinah mencerminkan nilai luhur yang diusung oleh pencetusnya yakni Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya