- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional naik pada perdagangan Rabu, 21 April 2021. Harga emas global itu melayang di dekat level tertinggi dalam tujuh pekan, karena dolar yang melemah dan penurunan imbal hasil Treasury AS mengangkat permintaan untuk logam safe-haven.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.779,85 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1.781,60 per ons.
Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap para pesaingnya setelah menyentuh level terendah tujuh pekan. Sementara patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun di bawah 1,6 persen mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberi imbal hasil.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp932 ribu per gram. Harga emas tersebut masih turun sebesar Rp1.000 per gram jika dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp828 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp1.000 per gram.
Baca juga: Mendag Pantau Harga Bapok Turun, Cabai Rawit Merah Rp75.000/Kg
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,412 juta, 250 gram Rp218,26 juta, dan emas 500 gram Rp436,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516 ribu dan 1.000 gram senilai Rp872,6 juta.
Antam mencatat untuk ukuran emas 500 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
