2011, Investasi Digenjot Hingga Tumbuh 11%

VIVAnews - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) bakal mendongkrak pertumbuhan investasi pada 2011 sehingga meningkat menjadi 11 persen.

Ribuan Warga Yahudi Israel Memaksa Masuk dan Gelar Ibadah di Masjid Al-Aqsa

Pertumbuhan diperlukan guna memenuhi target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-6,3 persen.

"Tahun 2011 kita ingin akselarasi pertumbuhan ekonomi, targetnya kan 6-6,3 persen di Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010. Akselerasi kita kan sekarang 5,5 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat 19 Maret 2010.

Armida menjelaskan, pemerintah saat ini baru melakukan persiapan pembahasan rencana kerja pemerintah (RKP) 2011 yang akan menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011.

"Masih dalam proses, nanti kami harapkan 7 Mei (2010) peraturan presiden soal RKP ini bisa ditandatangani presiden," ujarnya.

Selain menggenjot investasi, Bappenas berupaya meningkatkan pengeluaran pemerintah sekitar 10 persen atau sedikit lebih tinggi dibanding tahun ini.

Sementara itu, untuk konsumsi masyarakat otomatis diperkirakan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. "Ekspor itu sudah positif," katanya.

Fokus peningkatan investasi akan diupayakan dari sektor infrastruktur mengingat anggaran APBN yang terbatas.

arinto.wibowo@vivanews.com

VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024