Kini, Warga Desa Terpencil di Tapanuli Utara Merdeka dari Kegelapan

Ilustrasi meteran tarif listrik PLN
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA – Masyarakat dari dua desa dan enam dusun di Kecamatan Sipoholon dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, saat ini sudah dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT PLN.

Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional

Hal itu karena PLN telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 14 kms, serta 10 gardu distribusi berkapasitas 250 kilovolt ampere (kVA).

"Kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut menelan biaya Rp9,7 miliar," kata General Manager UIW PLN Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Agustus 2021.

Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil

Baca juga: Begini Nasib 2.689 Pekerja Eks Chevron Usai Alih Kelola Blok Rokan

Pandapotan menambahkan, kehadiran jaringan dan akses listrik ini turut berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara. "Dari 99,82 persen menjadi 99,99 persen," ujarnya.

BNI Cetak Laba Bersih Rp 5,33 Triliun pada Kuartal I-2024

Dia pun menyampaikan, apresiasi atas capaian ini dan berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung terlaksananya program tersebut.

"Harapannya, dengan hadirnya listrik PLN di delapan desa/dusun ini, maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," kata Pandapotan.

Pandapotan menyebut, sebelumnya masyarakat mengupayakan listrik secara swadaya, sehingga menimbulkan kesulitan tersendiri dalam mengembangkan kegiatan sosial dan perekonomian serta aktivitas warga lainnya. 

Diketahui, salah satu Dusun ialah Aek Matio Jae sebelumnya memiliki pembangkit listrik berbasis air dan dibangun secara swadaya pada tahun 2012 lalu. Namun pembangkit ini mengalami kerusakan pada 2020 lalu, sehingga masyarakat hanya dapat menikmati listrik selama lima jam dalam sehari. 

Masuknya akses listrik dari PLN kini bisa menjangkau ribuan Kepala Keluarga. Secara khusus di Dusun Aek Matio Jae, ada sekitar 494 Kepala Keluarga yang kini bisa merasakan kehadiran listrik secara optimal. 

“Dengan masuknya Jaringan Listrik PLN ke Dusun Aek Matio, terdapat 494 Kepala Keluarga sudah merdeka dari kegelapan karena saat ini listrik sudah dapat dinikmati selama 24 jam,” ujar Ardi Panggabean, Ketua Adat Dusun Aek Matio Jae.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya