Kolaborasi BRI dan Pupuk Indonesia Memakmurkan Petani

Direktur Utama BRI Sunarso
Sumber :

VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meneken nota kesepahaman dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, penandatanganan ini merupakan langkah nyata dalam upaya memakmurkan petani.

Kinerja April Moncer, BTN Catat Pertumbuhan Kredit 14,43 Persen Jadi Rp 345,5 Triliun

Melalui program 'Mari Kita Majukan Usaha Rakyat' (MAKMUR) dengan PT Pupuk Indonesia, Sunarso memastikan bahwa kolaborasi ini akan berupaya memberdayakan dan mengoptimalkan kemampuan petani dalam budidaya pertanian yang berkelanjutan.

"Serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis triple bottom-line 3P, yakni People, Planet, Profit," kata Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 September 2021.

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Sunarso mengungkapkan, BRI dan Pupuk Indonesia akan menciptakan ekosistem bisnis. Ini turut melibatkan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, off-taker, layanan lembaga keuangan, dan penyediaan pupuk untuk meningkatkan keuntungan para petani dari komoditas yang dihasilkan.

Sinergi ini diyakini akan memberikan akses dukungan permodalan bagi para petani, agar dapat mengelola lahan secara produktif dan bernilai tinggi.

Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN

"Kesepahaman ini akan membawa dampak nyata bagi petani Indonesia. Kami akan mengikat kerja sama ini melalui perjanjian kerja sama yang lebih kuat, agar sokongan terhadap para petani dapat dilakukan secara holistik," ujarnya.

Senada dengan Sunarso, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengungkapkan, program MAKMUR ini adalah sebuah pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian.

Di mana, petani akan mendapatkan kemudahan terhadap akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih dan pestisida, kawalan teknologi budidaya, hingga jaminan off-taker dan asuransi bila terjadi gagal panen. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani," kata Bakir.

Melalui program MAKMUR ini, Bakir memastikan bahwa petani akan mendapatkan berbagai program pengembangan kompetensi, seperti pelatihan budidaya pertanian, dan penyediaan produk pertanian pupuk dan non-pupuk komersil yang diproduksi oleh PT Pupuk Indonesia.

"MoU BRI dan PT Pupuk Indonesia ini nantinya akan diatur dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan semakin memperkuat kedua perseroan untuk membangun sinergi bisnis yang kian menguntungkan bagi para petani," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya