Rupiah Menguat Dipicu Sentimen Positif Tax Amnesty II

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu, 6 Oktober 2021. Meski rupiah mampu bergerak di kisaran bawah Rp14.250 per dolar AS pagi ini.

Anak Buah SYL Dapat Perintah Siapkan Uang 4.000 Dolar Hasil Palak Pejabat Kementan, Untuk Apa?

Di pasar spot, hingga pukul 09.55 WIB rupiah  telah ditransaksikan di level Rp14.236 per dolar AS. Menguat 0,11 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.252 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.260 per dolar AS, melemah dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.276 per dolar AS.

Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 6 Oktober 2021: Global dan Antam Tergelincir

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaini menjelaskan, penguatan ini ditopang oleh kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty pemerintah yang terus menjadi sentimen positif pelaku pasar keuangan.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

"Tax amnesty tahap kedua ini merupakan lanjutan dari tax amnesty tahap pertama yang pelaksanaannya di sambut positif," tegas dia dikutip Rabu, 6 Oktober 2021.

Dari eksternal, dia mengatakan, sentimen tertuju pada data non farm payrolls di AS yang diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, dengan perkiraan 488.000 pekerjaan.

"Menjelang laporan penggajian utama pada akhir minggu yang dapat meningkatkan kasus bagi Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus segera bulan depan," ujarnya.

Dengan berbagai perkembangan ini, Ibrahim memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang hari ini akan bergerak di level Rp14.240-14.270.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya