- Dokumentasi PT PP.
VIVA – PT PP (Persero) Tbk, menegaskan komitmennya mensukeskan PON XX Papua yang sedang berlangsung saat ini. Hal tersebut telah dibuktikan dengan pembangunan sejumlah arena olah raga atau venue, dengan tepat waktu dan telah digunakan sesuai dengan yang diharapkan.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan, venue yang digarap perseroan untuk gelaran PON XX yaitu, Stadion Lukas Enembe, Istora Papua Bangkit, arena rugbi, dan voli.
"Dalam PON XX ini, perusahaan telah banyak berkontribusi dalam pembangunan venue atau arena yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan acara olah raga tersebut, seperti salah satunya membangun Stadion Lukas Enembe," kata Novel dikutip dari keterangannya, Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca juga: Kata Sri Mulyani Soal Heboh Baru Punya NIK KTP Langsung Kena Pajak
Dia mengatakan, berkat inovasi yang diterapkan pada pembangunan arena olah raga tersebut, berhasil mencatatkan sejumlah rekor MURI. Yaitu, Istora Papua Bangkit berhasil meraih 3 Rekor MURI dalam karya pembangunannya.
Tak hanya itu, pembangunan arena rugbi juga berhasil menyabet 3 Rekor MURI. Perseroan berhasil membangun arena olah raga rugbi hanya dalam kurun waktu 93 hari dengan kualitas berstandar internasional.
"Tidak hanya membangun, namun perseroan akan terus memberikan kualitas atas hasil pembangunan proyek-proyek yang dikerjakannya,” kata Novel.
Adapun 3 rekor MURI yang berhasil disabet oleh Istora Papua Bangkit pada tahun 2020, yaitu instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang.
Sedangkan arena olahraga rugbi yang juga memperoleh 3 rekor MURI atas pemasangan gelanggang olahraga pertama dengan sistem pre-fabrikasi, pembangunan gelanggang rugbi standart World Rugby tercepat, dan pemasangan rumput sintetik pada Field of Play tercepat. (Ant)
Denny JA Terima MURI untuk Rekor Menangkan Pilpres 5 Kali Berturut-turut
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA meraih piagam penghargaan MURI selaku konsultan politik pertama di dunia yang memenangkan pilpres 5 kali berturut-turut.
