IHSG Dibuka Menguat, Investor Waspadai Fluktuasi Harga Komoditas

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 17 poin atau 0,27 persen di level 6.669 pada pembukaan perdagangan Rabu, 17 November 2021.

IHSG Rebound Ditopang Realisasi Investasi Q1-2024

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak di area konsolidasi pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar, pascarilis data perekonomian neraca perdagangan," kata William dalam riset hariannya, Rabu 17 November 2021.

Terpopuler: Marc Marquez Singgung Honda, Modus Maling Motor Pura-pura Kecelakaan

Baca juga: Cara Erick Thohir Dorong Aksi Korporasi BUMN Tak Pakai Duit Negara

William menambahkan, potensi tekanan masih akan terlihat, mengingat harga komoditas berpeluang mengalami tekanan dalam beberapa waktu mendatang.

Usai Halving, Ini yang Diprediksi Bakal Terjadi pada Bitcoin

Karenanya, William pun meminta agar para investor mencermati emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas, atas peluang terjadinya fluktuasi harga karena akan memberikan sentimen yang kurang baik.

Hal ini menurut William, tentu akan dapat memberikan dampak terhadap pola gerak IHSG, yang hari ini diprediksi memiliki potensi untuk terkonsolidasi.

"Pergerakan indeks saham akan berada di area 6.589-6.713," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni UNVR, AALI, GGRM, TLKM, ASII, CTRA, AKRA, BBNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya