Bos Allianz Sebut Pandemi COVID-19 Bikin Masyarakat Sadar Asuransi

President Director Allianz Utama Indonesia, Sunadi Tan.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – President Director Allianz Utama Indonesia, Sunadi Tan, mengungkapkan bahwa terdapat dampak positif bagi industri asuransi di masa pandemi COVID-19 ini.

Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Dia mengatakan, hal positif itu adalah timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi bagi kehidupan mereka.

"Dari pandemi COVID-19 ini kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi meningkat, terutama mengenai asuransi kesehatan," kata Sunadi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Selain asuransi kesehatan, Sunadi mengatakan bahwa peningkatan juga terjadi pada jenis asuransi perjalanan.

"Selain itu yang juga turut meningkat adalah jenis asuransi perjalanan. Karena dibutuhkan oleh negara tertentu (terkait aturan) mengenai COVID-19," ujarnya.

PEVS 2024 Resmi Dibuka, Moeldoko Sebut Pameran Ini Terbesar di Asia Tenggara

Dia mengatakan, adanya dampak positif ini merupakan suatu kesempatan di mana para pelaku di industri asuransi dan para pihak terkait industri tersebut bisa saling membantu memanfaatkan kesempatan tersebut.

Gedung Allianz

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Karenanya, Allianz sendiri diakui Sunadi akan selalu berkomitmen agar masyarakat bisa mendapatkan produk-produk asuransi dari Allianz secara mudah untuk di-cover.

Dia pun berjanji akan berupaya untuk terus mengedepankan berbagai macam keunggulan dari produk-produk asuransi yang dimiliki Allianz, agar bisa memberikan benefit bagi para nasabahnya.

"Jadi bukan berarti polisnya harus tebal, tapi benefit lah yang akan kita terangkan ke mereka dan mudah untuk dicairkan. Dan termasuk juga produk-produk inovatif yang akan kita selalu lakukan," kata Sunadi.

"Saya selalu percaya bahwa kita sama-sama bisa saling berkolaborasi untuk membantu melindungi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya