Jokowi Kasih Sinyal Bakal Naikkan Besaran Bansos, Ada Tapinya

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo berencana untuk menambah besaran nominal penerima bantuan sosial atau Bansos. Rencana tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022.

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink saat WWF di Bali

Namun, Jokowi belum menyebutkan berapa tambahan nominal yang dimaksud. Termasuk juga mengenai kapan rencana ini akan direalisasikan, Jokowi belum dapat mengungkapkannya.

"Kalau ada kelebihan di APBN dari pajak, dari PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak), dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya. Sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka," kata Jokowi, di Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022.

Jokowi Sets New Rule for Social Health Insurance

Menurut Jokowi, penambahan nominal bantuan sosial ini perlu untuk dilakukan. Karena akan sangat berguna dalam menjaga daya beli masyarakat agar tidak turun.

Presiden Jokowi.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
PNS Terobos ke Belakang Jokowi Diamankan Paspampres, Kolonel Herman: Hindari Hal Tak Diinginkan

"Jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun," kata pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.

Belakangan ini, Jokowi juga terlihat sering mengunjungi pasar-pasar yang ada di Tanah Air, sekaligus membagi-bagikan modal usaha. Hal itu dilakukan karena Pemerintah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah air agar ke depan semakin membaik.

"Kita ingin men-trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi. Jadi arahnya ke sana dan juga tambahan untuk program PKH, terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan. Jadi tambahan modal Rp1,2 juta," kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya