Inovasi Digital Pacu Geliat Bisnis Siloam, Induk Usaha Kecipratan

Siloam Hospitals.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Bisnis – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan diprediksi memiliki kinerja cemerlang di tahun ini yang dipacu oleh inovasi ditgital. Hal itu berdasarkan publikasi riset terbaru dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

90 Persen Lebih Jemaah Kloter 2 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi

Siloam disebut telah mengintegrasikan Sistem Informasi Rumah Sakit yang mengelola beberapa fungsi penting seperti manajemen penagihan, manajemen pasien, manajemen back office, dan sistem klinis.

Dengan berbagai strategi yang diterapkan, termasuk penetrasi digital melalui MySiloam, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi SILO akan mampu membukukan pendapatan Rp8,128 triliun dan laba bersih Rp511 miliar pada tahun 2022. Hal ini diyakini berimbas positif terhadap LPKR sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen.

Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun

Presiden Komisaris SILO sekaligus CEO LPKR John Riady pun menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis di sektor kesehatan untuk menopang pelayanan kesehatan, pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Ke depan, SILO tetap melanjutkan upaya menambah jumlah jaringan rumah sakit di Indonesia yang kini sudah mencapai 41 rumah sakit. Secara makro saat ini dengan populasi yang sangat besar, Indonesia membutuhkan industri kesehatan yang bisa menjangkau lebih masyarakat luas dan lebih berkualitas," kata John dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Juli 2022.

Raniah Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Gara-gara Infrastruktur di Ketapang Rusak

Ilustrasi bisnis rumah sakit RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta (foto/siloamhospitals.com)

Photo :
  • vstory

John menambahkan bahwa SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter. Hal ini mempertegas langkah SILO untuk terus ekspansif dan memperkuat inovasi.

"SILO juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam."

Di samping itu, SILO sendiri menargetkan pertumbuhan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi seluler MySiloam untuk terus meningkat pada tahun 2022. 

Pada tahun 2021, pemeriksaan pasien melalui MySiloam melesat 546 persen year on year (YoY), dan sejak awal tahun 2022 akses pasien di MySiloam terus bertumbuh. 

Seperti diketahui, MySiloam memungkinkan pasien SILO untuk membuat janji dengan dokternya, baik itu secara konsultasi offline atau online melalui aplikasi. Selain itu, pasien dan dokter juga dapat mengakses catatan rekam medis sehingga proses penanganan dapat berkesinambungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya