- Dokumentasi Kementerian BUMN.
VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan terhadap PT Asabri (Persero), guna menjamin masa depan para nasabah pensiunnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh direksi dan komisaris Asabri yang telah bekerja keras melakukan transisi dan transformasi dalam memperbaiki Asabri," kata Erick dalam keterangannya, Senin 1 Agustus 2022.
Jika diibaratkan seperti seorang manusia, ujar Erick, pada usia Asabri sekarang ini semestinya sudah level senior dalam keahliannya mengelola dana pensiun dan menjamin kesejahteraan anggota.
Baca juga: Mobilitas Longgar, Kunjungan Wisman Juni 2022 Naik 62,69 Persen
Menurut Erick, Asabri mengemban tugas yang sangat penting yang jelas bukan untuk main-main atau dipermainkan.
"Ketahanan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, Kemenhan, bisa tergantung dari kinerja Asabri hari ini," ujar Erick.
Karenanya, Erick mengatakan bahwa perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri, harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.
Asuransi ASABRI
- Instagram ASABRI
Supaya Asabri tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan, dan anggota Asabri. Erick juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Sejak awal Pak Menhan waktu itu duduk bersama kita dan Kejaksaan Agung karena memang kasus Asabri harus dituntaskan karena TNI dan Polri merupakan fondasi bangsa yang sangat penting," kata Erick.
Dia menyebut, TNI dan Polri pun memiliki kesamaan visi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan dalam perbaikan Asabri. Untuk itu, Erick meminta Asabri konsisten menjaga kepercayaan anggota dengan menerapkan core value, Akhlak.
"Akhlak yang berkualitas akan terlihat jelas juga dari hasil kinerja dan peningkatan layanan Asabri," ujarnya.
