Ada Rupiah Digital, Bos BI: Milenial Bisa Punya 2 Akun di Bank

Penampakan uang baru rupiah tahun emisi 2022. (ilustrasi)
Sumber :
  • Bank Indonesia

VIVA Bisnis – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan sejumlah keunggulan dari pemanfaatan rupiah digital atau central bank digital currency (CBDC). Nantinya, ini akan dijadikan sebagai mata uang digital resmi di Indonesia.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Salah satu keunggulannya antara lain yakni para nasabah perbankan akan dapat memiliki dua akun bank, yang dapat digunakan sebagai rekening mata uang fisik dan rekening mata uang digital.

Khusus Rupiah digital, nantinya mata uang itu akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama para milenial, untuk melakukan transaksi di ranah digital seperti misalnya di dunia metaverse.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Jadi nanti para milenial itu bisa punya dua akun di bank," kata Perry dalam telekonferensi, Kamis 25 Agustus 2022.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Perry menjelaskan, mata uang Rupiah digital sebagai bagian dari CBDC ini akan bisa digunakan sebagai alat tukar, satuan hitung dan sarana penyimpan nilai. Namun, ranah penggunaannya terbatas hanya pada segmen transaksi digital seperti misalnya di metaverse, maupun sebagai aset digital yang diterbitkan pihak swasta seperti kripto.

"Nanti Rupiah digital ini akan digunakan di digital banking, e-commerce, bahkan sampai ke metaverse," ujar Perry.

Dia meyakini, mata uang Rupiah digital ini akan terealisasi ke depannya. Sebab, kegunaannya untuk menjadi acuan transaksi bagi tumbuh pesatnya aset-aset digital, seperti misalnya kripto, sangat dibutuhkan agar bisa dikelola dengan baik oleh pihak bank sentral.

Apalagi, lanjut Perry, keberadaan mata uang Rupiah digital ini merupakan bagian dari aspek kedaulatan negara, terutama dalam hal-hal dan kebijakan-kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah terkait aspek perekonomian ataupun bisnis.

"Sehingga nanti masyarakat akan bisa melakukan transaksi di metaverse dengan menggunakan Rupiah digital," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya