Melemah, Rupiah Diproyeksi Anteng di Kisaran Rp 15.000 Per Dolar AS

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 26 September 2022. Terpantau pukul 09.21 WIB rupiah melemah sebesar 28 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp 15.065 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.037 per dolar AS.

Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.035 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini. Hal itu imbas dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini.

Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Rupiah Menguat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Pada rapat berikutnya di November, pasar masih berekspektasi bahwa Bank Sentral AS masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 26 September 2022.

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

Ariston melanjutkan, ekspektasi itu dipicu oleh ancaman inflasi di AS yang masih besar. Selain itu, sentimen pasar pagi ini juga terlihat negatif terhadap indeks saham Asia.

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Indeks saham Asia terlihat bergerak melemah di pembukaan pagi ini. Ini bisa mengindikasikan bahwa pasar sedang enggak masuk ke aset berisiko hari ini," ujarnya.

Adapun potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.100. Sedangkan support di kisaran Rp 15.000 per dolar AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya