Sudah Rp 15.469 per Dolar AS, Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Melemah

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 18 Oktober 2022. Terpantau pukul 09.09 WIB rupiah menguat sebesar 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 15.469 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.487 per dolar AS.

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp 15.480 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali terjadi hari ini. Sebab, pasar masih mengkhawatirkan kebijakan Federal Reserve (the Fed).

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 

"Pasar masih mengkhawatirkan soal kebijakan kenaikan suku bunga acuan The Fed yang agresif dan potensi resesi global," kata Ariston kepada VIVA, Selasa 18 Oktober 2022.

Mata uang Dolar AS

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Ariston mengatakan, mendekatnya spread atau selisih suku bunga acuan AS dengan Bank Indonesia (BI) membuat dolar AS menjadi lebih menarik dibandingkan rupiah, sehingga rupiah menjadi tertekan.

"Sementara kekhawatiran resesi mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di dolar AS," ujarnya.

Dengan demikian, Ariston memperkirakan hari ini rupiah masih berpeluang melemah ke atas Rp 15.500. Di mana potensi support di kisaran Rp 15.400 hingga Rp 15.420.

Namun di sisi lain lanjutnya, sentimen positif terhadap pasar saham yang merupakan aset berisiko berpeluang menahan pelemahan rupiah.

"Selain itu, trade balance Indonesia bulan September yang masih surplus juga bisa membantu menjaga nilai tukar rupiah," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya